Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Horor Bernama Amputasi di Balik Cedera Santi Cazorla
4 November 2017 14:37 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB

ADVERTISEMENT
Santi Cazorla terduduk di sebuah tempat yang tampak seperti tempat tidur rumah sakit. Ia kemudian memamerkan lengan kiri dan engkel kaki kanannya.
ADVERTISEMENT
Bukan tanpa maksud Cazorla memamerkan lengan kiri dan engkel kaki kanannya. Ia ingin menunjukkan sebuah cerita horor di balik kaitan kedua bagian tubuhnya itu.
Pada engkel kaki kanan Cazorla, terlihat sebuah bekas jahitan yang hanya berjarak beberapa inci dari mata kakinya. Ada yang “aneh” dengan bekas jahitan itu. Di bagian kulitnya, ada sebuah tattoo yang terpotong —seolah-olah terajah, tapi tidak tuntas.
Di lengan kirinya, ada bagian yang sama: sebuah tattoo yang terajah, tapi tidak tuntas. Tattoo di lengan dan engkelnya itu menunjukkan kepada kita bahwa ia semestinya jadi bagian yang utuh, tetapi anehnya berada di bagian tubuh yang berbeda.
Ya, untuk menutup luka di bagian engkelnya, dokter memutuskan untuk mengambil sebagian kulit dari lengan kirinya.
ADVERTISEMENT
***
“Ada sekitar delapan centimeter otot achilles (tumit) saya yang hilang,” ujar Cazorla kepada Marca.
Suratkabar yang berbasis di Madrid, Spanyol, itu memajang besar-besar foto engkel kanan Cazorla di halaman depan. Mereka ingin menunjukkan (dan menceritakan) betapa horornya cedera yang dialami gelandang berusia 32 tahun itu.
Cazorla terakhir kali bermain untuk Arsenal pada Oktober 2016. Itu artinya, sudah lewat dari satu tahun sejak terakhir kali ia merumput. Semenjak menghilang dari lapangan, Cazorla sudah delapan kali naik meja operasi dan nyaris mengalami sendiri mimpi buruk yang bernama amputasi.
Operasi untuk cedera tumit yang dialami Cazorla sesungguhnya berjalan lancar. Namun, luka yang diakibatkan oleh operasi tersebut tak kunjung pulih dan, nahasnya, malah berujung menjadi sebuah infeksi.
ADVERTISEMENT
Infeksi tersebut kemudian “memakan” delapan centimeter otot achilles Cazorla. Mau tidak mau, pihak dokter pun mengambil tindakan. Pada 29 Mei silam, mereka memutuskan untuk mengambil sebagian kulit dari lengan kirinya.
Lantaran luka yang tidak kunjung menutup itu, kaki Cazorla nyaris diamputasi. Namun, ia selamat. Kini, kendati tidak tahu kapan akan kembali merumput lagi, harapannya untuk terus bisa mengolah bola masih ada.
“Dokter bilang, saya harus bersyukur jika masih bisa bermain dengan anak saya di taman,” lanjut Cazorla.
Saat ini, seperti dilaporkan oleh BBC, Cazorla tengah mengikuti program rehabilitasi intensif. Selama masa pemulihan itu, rekan-rekan yang pernah membela Tim Nasional Spanyol bersama dirinya, seperti David Silva, David Villa, dan Andres Iniesta, tak henti-hentinya mengirimkan pesan penyemangat.
ADVERTISEMENT
Beberapa kabar yang beredar menyebutkan, ada kemungkinan Cazorla bisa bermain lagi pada Januari tahun depan. Namun, untuk saat ini, gelandang yang pernah memperkuat Villarreal dan Malaga itu belum bisa memberikan kepastian.
“Hingga Januari mendatang, saya belum bisa memberi kabar. Yang jelas, saya pasti akan bermain lagi,” kata Cazorla.