Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Hukuman Pengurangan 15 Poin Dicabut, Juventus Kembali ke Peringkat 3
21 April 2023 0:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kabar baik diterima oleh Juventus . Hukuman pengurangan 15 poin yang sebelumnya diterima oleh 'Si Nyonya tua' telah dicabut dan kini kembali berada di papan atas klasemen.
ADVERTISEMENT
Diakses dari laman resmi Liga Italia pada Kamis (20/4) malam WIB, Juventus sudah kembali ke peringkat ketiga klasemen dengan catatan 59 poin.
Lantas, mengapa sanksi pengurangan poin Juventus dicabut? Hal tersebut menyusul putusan sidang yang dihelat Dewan Jaminan Olahraga Komite Olimpiade Italia (Board of Guarantee CONI).
"Mengacu pada Pengadilan Banding Federasi untuk memperbaharui penilaiannya, dalam komposisi yang berbeda, khususnya, berkaitan dengan penentuan kontribusi kausal dari masing-masing direktur, memberikan alasan yang memadai dan menarik konsekuensi apa pun juga mengenai sanksi yang dijatuhkan kepada Juventus Fc," pernyataan panel dalam sidang dikutip dari media Italia, la Repubblica.
Dilaporkan lebih lanjut oleh la Repubblica, Juventus tak serta merta lolos dari hukuman. Mereka bisa saja kehilangan 15 poin lagi, kehilangan lebih sedikit, atau tidak sama sekali.
ADVERTISEMENT
Dalam 15 hari, Dewan Jaminan Olahraga akan menuliskan alasan keputusannya di atas kertas. Setelah itu, Pengadilan Banding akan mengadakan prosedur baru untuk menentukan sanksi baru dalam 15 hari.
Jadi, Juventus akan kembali mendapatkan hukuman dalam 30 hari mendatang. Namun, per malam ini sanksi pengurangan 15 poin Juventus telah dicabut.
Pada 21 Januari lalu, Juventus mendapatkan hukuman pengurangan 15 poin. Sanksi itu dijatuhkan Pengadilan Banding Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) karena kasus pemalsuan transfer.
Hukuman tersebut membuat Juventus terjun bebas ke peringkat ke-10 klasemen. Padahal, pada saat itu La Vecchia Signora tengah berada di peringkat ketiga klasemen dengan catatan 37 poin.
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara diresmikan Senin (24/2). Danantara dibentuk sebagai superholding BUMN dengan tujuan mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Aset yang dikelola Rp 14.659 triliun.