news-card-video
23 Ramadhan 1446 HMinggu, 23 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Icardi: Jadi Kapten Inter Lebih Membanggakan

20 Maret 2018 5:05 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Icardi merayakan gol. (Foto: REUTERS/Alberto Lingria)
zoom-in-whitePerbesar
Icardi merayakan gol. (Foto: REUTERS/Alberto Lingria)
ADVERTISEMENT
Di usia yang baru memasuki 25 tahun, Mauro Icardi sudah mewujudkan semua mimpinya. Salah satunya adalah kesempatan untuk menjadi kapten Inter Milan. Tak heran, ketika menerima jabatan tersebut, tak ada perasaan lain baginya kecuali rasa bangga.
ADVERTISEMENT
Selain di lini belakang, lini depan Inter berubah musim ini. Gaya bermain trio lini depan yang diisi oleh Ivan Perisic, Antonio Candreva, dan Mauro Icardi sedikit diubah oleh pelatih Luciano Spalletti.
Salah satu yang mengalami perubahan besar adalah Icardi. Ia yang dulunya dimainkan sebagai tumpuan di depan gawang lawan sekaligus pembuka ruang bagi Perisic dan Candreva, kini hanya diberi tugas untuk mencetak gol.
Peran tersebut membuat Icardi tajam musim ini. Terakhir, dalam laga menghadapi Sampdoria, ia mencetak empat gol dan membantu Inter menutup laga dengan skor 5-0.
Empat gol dalam laga tersebut melambungkan nama Icardi. Ia mengukuhkan namanya di barisan pemain yang telah mencetak 100 gol atau lebih di level teratas sepak bola Italia.
ADVERTISEMENT
Torehan tersebut juga membuat nama Icardi kukuh di barisan penyerang papan atas Serie A musim ini. Dari 24 penampilan, ia telah membukukan 22 gol dan satu assist.
Segala prestasi tersebut tak lantas membuat Icardi bangga. Dalam wawancara dengan Rivista Undici, penyerang berpaspor Argentina itu tersebut berkata bahwa menjadi kapten Inter rasanya jauh lebih membanggakan ketimbang terus mencetak gol.
“Mencetak gol adalah kewajiban, tapi menjadi kapten Inter melibatkan perasaan yang jauh lebih dalam,” kata Icardi. “Saya jauh lebih bangga ketika mampu menjadi kapten Inter ketimbang mencetak gol di setiap pekan.”
“Bagi saya, mencetak gol bukan suatu hal yang sulit. Saya pikir, saya punya karakter untuk terus mewujudkan hal itu. Oleh karena itu, saya jauh lebih bangga ketika mendapatkan kesempatan untuk menjadi kapten kesebelasan ini.”
ADVERTISEMENT
“Saya punya keinginan untuk membawa kesebelasan ini memenangi sesuatu. Hal tersebut adalah target personal saya saat ini, karena kami sudah lama tidak pernah memenangi sebuah kompetisi,” terang eks pemain Sampdoria tersebut.