Ilham Udin Armaiyn, Talenta Ternate yang Terlahir Kembali Bersama PSM

23 September 2021 18:50 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi Ilham Udin usai mencetak gol Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi Ilham Udin usai mencetak gol Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Laga Persik vs PSM Makassar di pekan keempat Liga 1, Kamis (23/9) sore WIB nampaknya akan berakhir imbang. Sebab, hingga menit ke-90, skor masih sama kuat 2-2.
ADVERTISEMENT
Namun, satu momen di menit ke-90+2 mengubah segalanya. Willem Jan Pluim sedang menguasai bola dan dikepung oleh beberapa pemain Persik.
Pemain asal Belanda itu lalu melepaskan bola ke arah Ilham Udin Armaiyn yang berdiri bebas. Posisi Ilham tidaklah offside karena masih ada Andri Ibo yang lebih dekat dengan gawang Persik. Namun, kapten Persik itu ketinggalan langkah dari Ilham.
Begitu mendapat bola, Ilham lalu berlari dan mendekati gawang Dian Agus. Dengan tenangnya, pemuda 25 tahun kelahiran Ternate itu menaruh bola ke kiri gawang tanpa bisa digagalkan kiper lawan. Skor pun berubah menjadi 3-2 dan bertahan hingga selesai.
Ya, Ilham Udin keluar menjadi pahlawan kemenangan bagi PSM. Ini merupakan gol ketiga yang ia ciptakan dalam empat penampilan di Liga 1 2021/22. Sebelumnya, Ilham membuat gol kala melawan Arema FC dan Madura United.
Pesepakbola PSM Makasar Anco Jansen (kiri) berseleberasi usai memasukan bola ke gawang Persebaya Surabaya saat berlaga pada lanjutan BRI Liga 1 antara PSM Makasar melawan Persebaya Surabaya di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, (19/9). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
Di laga melawan Persebaya, Ilham Udin memang tidak membuat gol. Akan tetapi, ia memprakarsai gol alias mencatatkan asisst untuk gol yang diciptakan Yakob Sayuri.
ADVERTISEMENT
Bersama Anco Jansen, Ilham pun kini menjadi top skor sementara PSM musim ini dengan tiga gol.
Bisa dibilang, Ilham bak terlahir kembali bersama 'Juku Eja' musim ini. Semenjak hijrah dari Bhayangkara FC ke Selangor FA pada 2018, nama Ilham perlahan memudar.
Padahal, ia sempat tampil ciamik bersama Bhayangkara FC pada 2017 dengan bermain sebanyak 30 laga dengan mencatatkan sembilan gol dan satu asisst. Ilham juga menjadi bagian The Guardian yang merengkuh gelar juara Liga 1 2017.
Setelah gagal bersinar bersama Selangor FA, Ilham kembali berseragam Bhayangkara FC pada 2019. Akan tetapi, ia gagal mendapatkan tempat utama setelah hanya bermain 19 kali di lintas ajang dengan torehan sebiji gol dan dua assist.
ADVERTISEMENT
Pada 2020, Ilham kemudian memilih pindah ke Barito Putera. Sayang, kompetisi berhenti karena pandemi virus corona. Akan tetapi, Ilham tercatat sempat main pada tiga laga awal dengan total 66 menit.
Ilham Udin Armayn Foto: Media Bhayangkara FC
Keputusannya hengkang ke PSM tampaknya berbuah manis. Setidaknya, dari empat laga awal, Ilham mampu mencuri perhatian semua pihak.
Kini, Tiga gol yang sudah dibuatnya sejajar dengan penyerang PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto. Jumlah gol keduanya cuma kalah dari Ezechiel Ndouasel, Paulo Henrique, dan Youssef Ezzejjari yang sudah menciptakan empat gol.
Berkat penampilan apiknya, Ilham pun dinilai banyak kalangan layak kembali berseragam Timnas Indonesia setelah terakhir kali berlaga di Asian Games 2018.
Lantas, akankah Ilham mampu memikat hati Shin Tae-yong? Menarik dinantikan.
ADVERTISEMENT