Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Evan Dimas Darmono tak bisa bermain penuh saat Timnas U-23 Indonesia menghadapi Vietnam di laga final SEA Games 2019 , Selasa (10/12/2019) malam WIB. Sosok 24 tahun tersebut ditarik keluar pada menit ke-25.
ADVERTISEMENT
Indra Sjafri terpaksa menarik Evan karena ia mengalami cedera. Evan mendapatkan cedera ini usai dilanggar oleh bek Vietnam, Doan Van Hau. Pemain asal Barito Putera itu pun digantikan oleh Syahrian Abimanyu.
Dari tayangan ulang, pelanggaran ini berbau kontroversi. Pasalnya, Van Hau terlihat menendang pergelangan kaki Evan, hingga pergelangan kakinya menjadi bengkok. Padahal, Evan sudah tidak menguasai bola.
Keluarnya Evan ini disebut Indra Sjafri memengaruhi permainan Timnas U-23 yang tampil apik di awal pertandingan. Terlebih, Evan menjadi pusat permainan skuat 'Garuda Muda'. Ia adalah sosok yang mengalirkan bola dari lini tengah.
"Pergantian pemain yang bukan dikarenakan taktik itu masalah bagi tim. Jadi, saya pikir dengan cedera Evan Dimas dengan waktu yang masih 23 menit saja memengaruhi," kata Indra saat konferensi pers usai pertandingan.
ADVERTISEMENT
"Tentu saja keluarnya Evan di awal pertandingan itu sangat berpengaruh terhadap progres tim khususnya di babak pertama," tuturnya menambahkan.
Keluarnya Evan pada akhirnya membuat keseimbangan permainan Timnas U-23 terganggu. Pada akhirnya, Timnas U-23 kudu merelakan medali emas jatuh ke tangan Vietnam usai takluk dengan skor 0-3.
Cedera Evan sendiri tampak cukup parah jika melihat kondisinya usai mendapat perawatan. Ketika prosesi pengalungan medali, eks pemain Selangor FA tersebut harus menggunakan kursi roda.