Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Indra Sjafri Hanya Penuhi 2 dari 3 Target Timnas U-20 yang Diberi PSSI
20 Februari 2025 15:30 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Indra mulai dipercaya membesut Timnas U-20 Indonesia sejak 2023. PSSI lalu memberinya tiga target dan ia hanya menyelesaikan dua di antaranya.
"Saya menerima tim ini di Desember 2023. Dalam satu tahun ini, ada 3 target yang saya terima. Target pertama juara AFF, target kedua harus lolos Piala Asia, target ketiga harus lolos Piala Dunia," ujar Indra Sjafri usai lawan Yaman, Rabu (19/2).
"Dari ketiga target itu, saya tidak bisa mengantarkan tim ini untuk lolos ke Piala Dunia," tambahnya.
TC pertama Timnas U-20 di bawah asuhan Indra Sjafri adalah ke Qatar pada Desember 2023. Dari sini, Indra sudah menerangkan bahwa ia diminta membawa Timnas U-20 nantinya lolos ke Piala Dunia. Materi pemain yang dipanggil ke Qatar sebagian besar adalah jebolan Timnas U-17 yang main di Piala Dunia U-17 2023.
ADVERTISEMENT
Pulang dari Qatar, pada Januari 2024, Timnas U-20 lanjut TC tahap kedua di Jakarta. Indra dan para staf pelatihnya mulai lebih mendetail dalam menyeleksi pemain, tak cuma melihat performa di lapangan, tetpai juga tes kesehatan, seperti melihat kondisi gigi dan kulit pemain.
Indra memang dikenal mengedepankan sports science. Bahkan, psikolog pun pasti dilibatkan.
Ada dua uji coba yang dilakukan pada Januari di Jakarta. Hasilnya, Timnas U-20 kalah 1-2 dari Thailand dan kalah 2-3 dari Uzbekistan. Lalu pada Februari 2024, mereka menahan Suwon FC 0-0.
Indra Sjafri juga tetap memantau sejumlah nama pemain keturunan Indonesia di luar negeri. Lalu pada Mei 2024, Indra terbang ke Belanda dan menemui sejumlah pemain keturunan di bawah usia 20 tahun. Mereka adalah Xavi Woudstra, Mauresmo Hinoke, Jens Raven, Kaya Symons, dan Dion Markx.
ADVERTISEMENT
Ini sebagai persiapan Timnas U-20 mengikuti kejuaraan Tournoi Maurice Revello 2024 (Turnamen Toulon) di Prancis pada awal Juni. Hasilnya, hanya Raven, Hinoke, Markx, dan satu nama lain yakni Tim Geypens yang dipanggil.
Selama TC jelang Toulon, Timnas U-20 juga berlatih di Como. Sayang, pada akhirnya, mereka tak menang sekali pun di Toulon.
Singkat cerita, timnas lalu main di Piala AFF U-19 pada Juli 2024. Mereka diperkuat Raven yang sudah disumpah WNI pada Juni, juga diperkuat Welber Jardim dari Sao Paulo (Brasil) dan Marselinus Ama Ola dari Logrones (Spanyol). Dua pemain diaspora yang tidak melewati fase naturalisasi.
Hasilnya, timnas keluar sebagai juara Piala AFF U-19. Target pertama berhasil dipenuhi Indra Sjafri.
ADVERTISEMENT
Bergeser ke Agustus 2024, skuad yang masih bernama Timnas U-19 main di Seoul On Earth Us Cup, turnamen uji coba di Korea Selatan. Mereka mampu menang 2-1 atas Argentina, lalu kalah 0-2 dari Thailand dan 0-3 dari Korsel.
September 2024, perjuangan ke Piala Asia U-20 dimulai. Main di Stadion Madya, Timnas U-20 mampu menaklukkan Maladewa 4-0 dan Timor Leste 3-1, lalu imbang 1-1 dengan Yaman. Timnas U-20 melaju ke putaran final dengan status juara Grup F. Target kedua berhasil dicapai Indra.
Ada angin segar bagi Timnas U-20 kala Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengatakan pada Oktober 2024 bahwa Dion Markx dan Tim Geypens akan segera dinaturalisasi. Mereka ditargetkan main di Piala Asia U-20.
ADVERTISEMENT
Namun, waktu berlalu, keduanya baru disumpah WNI pada awal Februari 2025. Sudah terlambat untuk didaftarkan ke Piala Asia U-20.
Pada akhirnya, Timnas U-20 telah berjuang di Piala Asia U-20. Sayang, mereka tidak bisa mencapai semifinal yang merupakan tiket lolos ke Piala Dunia U-20 di Chile.
Pada Piala Asia U-20 2025, Timnas U-20 bahkan tidak meraih satu kemenangan pun. Dony Tri Pamungkas dan kolega finis di peringkat 3 dengan 1 poin di klasemen akhir Grup C. Poin mereka sama seperti Yaman, tetapi unggul selisih gol.
Hasil seri 0-0 kontra Yaman di partai terakhir grup, Rabu (19/2), pun menjadi laga yang cukup menegangkan bagi Timnas U-20. Ada sejumlah peluang Yaman yang nyaris saja berbuah gol, tetapi beruntung ada yang melenceng sedikit dan beberapa bisa dihalau Fitrah Maulana.
ADVERTISEMENT