Indra Sjafri Pusing Cari Striker Timnas U-23 untuk SEA Games

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri saat ditemui di kawasan Hotel Sultan, Jumat (18/10/2019). Foto: Rafael Ryandika/kumparan

Tim pelatih Timnas U-23 Indonesia masih mencari komposisi pemain untuk SEA Games 2019. Pelatih Indra Sjafri mengatakan bahwa posisi penyerang adalah yang paling sukar dicari.

''Sebenarnya, untuk pemain usia 22 tahun kami memiliki Marinus Wanewar yang pernah saya ikut sertakan di Piala AFF. Tapi, ketika ia mengalami cedera, saya harus mencari penyerang dengan tahun kelahiran 1997. Tetapi pemain yang benar-benar kami harapkan belum muncul,'' kata Indra.

Sejauh ini, Timnas U-23. Sebagai gantinya, M. Rafli, yang biasa bermain sebagai gelandang tengah, diminta untuk menjadi penyerang tunggal.

Penampilan Rafly sejatinya tak buruk. Tengok saja saat Timnas U-23 berpartisipasi di ajang Merlion Cup, Singapura, Juni lalu. Ketika itu, ia sukses menjadi pencetak gol terbanyak dengan koleksi tiga gol.

Namun, Indra masih menginginkan penyerang murni. Beberapa pemain bahkan dipanggil ke pemusatan latihan sejak awal Oktober lalu, macam Septian David Bagaskara, Osvaldo Ardiles Haay, hingga yang terbaru adalah striker Timnas senior, Alberto 'Beto' Goncalves.

Beto Goncalves saat membela Indonesia di Asian Games 2018. Foto: AFP/Arief Bagus

SEA Games 2019 mempersilakan setiap tim peserta cabang olahraga sepak bola untuk membawa dua pemain berlabel senior. Namun, ada penurunan jumlah pemain. Jika pada edisi sebelumnya setiap tim diperbolehkan membawa 23 pemain, kali ini hanya 20 pemain.

''Untuk Septian ia masih cedera dan tidak kami ikut sertakan. Sementara Beto dia masih dalam pengawasan tim dokter. '' kata Indra.

Indra akan menjajal Beto dalam dua uji tanding melawan Iran U-23 pada Rabu (13/11) dan Sabtu (16/11).

''Kami harus teliti dengan kondisi setiap pemain. Beto, katakanlah, dia menjalani 14 hari dengan bermain sebanyak tujuh kali. Jadi, jika dalam dua edisi uji tanding ini kondisinya tidak memungkinkan maka kami akan coba taruh Osvaldo Haay sebagai gantinya,'' tutur pelatih asal Sumatera Barat itu.

Pemain Timnas U-22 Osvaldo Ardiles Haay (tengah) beraksi usai membobol gawang Thailand dalam pertandingan Final Piala AFF U-22 di Stadion Nasional Olimpiade Phnom Penh, Kamboja. Foto: Antara/Nyoman Budhiana

Lantaran pusing mencari pemain, Indra berharap para penyerang muda yang berkompetisi di Elite Pro Academy U-16 hingga U-20 mendapatkan menit bermain yang cukup.

''Talenta-talenta usia muda kita semua menjanjikan. Akan tetapi mereka mesti banyak bertanding agar nantinya mereka lebih berkembang,'' tutup dia.

Pada SEA Games 2019, Timnas U-23 tergabung di Grup B. Selain Indonesia, grup tersebut juga dihuni oleh Thailand, Vietnam, Laos, Singapura, dan Brunei.