Indra Sjafri: Shin Tae-yong Berkoar karena Tak Bisa Penuhi Target

20 Juni 2020 16:18 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Indra Sjafri bersama Timnas U-23 saat menjalani latihan di Rizal Memorial Stadium, Rabu (27/11), sebagai persiapan menghadapi Singapura. Foto: Dok. Laman PSSI
zoom-in-whitePerbesar
Indra Sjafri bersama Timnas U-23 saat menjalani latihan di Rizal Memorial Stadium, Rabu (27/11), sebagai persiapan menghadapi Singapura. Foto: Dok. Laman PSSI
ADVERTISEMENT
Indra Sjafri merespons curhat Shin Tae-yong kepada media asal Korea Selatan, JoongAng Ilbo. Menurut Indra, apa yang dilakukan Shin menunjukkan bahwa pelatih asal Korea Selatan itu tak bisa membawa Timnas Indonesia berprestasi.
ADVERTISEMENT
Saat diwawancarai JoongAng Ilbo, Shin membeberkan sejumlah masalah di persepakbolaan Indonesia. Antara lain PSSI yang mengkhianati visi-misinya hingga Indra yang pergi tanpa pamit setelah training camp Timnas U-19 di Thailand.
Kepada situs resmi PSSI, Indra, menyebut bahwa Shin-lah yang memaksa agar dirinya diberi kuasa penuh menangani beberapa level Timnas dan menjanjikan gelar Piala AFF mendarat di Tanah Air.
"Kandidat (pelatih) lain, Luis Milla, tidak bisa menjamin itu (juara Piala AFF). Pembohong namanya kalau ada seorang pelatih bisa menjamin juara dalam sepak bola," jelas Indra.
"Dia ini sebenarnya banyak alasan saja karena tak yakin bisa memenuhi target berat yang dibebankan federasi kita. PSSI ingin Timnas Indonesia juara Piala AFF, memperbaiki peringkat FIFA, serta Timnas U-19 berprestasi di Piala Dunia U-20 2021," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Sisi-sisi negatif Shin terus dibeberkan Indra. Hal lain yang ia soroti adalah sikap tidak profesional hingga Shin yang dianggap bertindak seenaknya sendiri. Shin juga disebut membatalkan rapat yang sudah dijadwalkan untuk alasan pribadi.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (kanan) berbincang dengan asisten pelatih Indra Sjafri saat seleksi pemain Timnas Indonesia U-19 di Stadion Wibawa Mukti. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
"Kita ini tadinya menghormati Shin, tapi lama-lama yang bersangkutan bersikap seenaknya sendiri. Dalam rapat (pekan lalu) yang dibuka oleh Ketua Umum PSSI, Shin tampak seenaknya sendiri sembari mengemudikan mobil, menggunakan ponsel kecil. Sementara para pengurus PSSI mengikuti rapat dengan serius di tempat duduk masing-masing," ungkap Indra.
"Alasan dia (membatalkan rapat) karena ada janji melihat resor. Ini menunjukkan ketidakprofesionalan dia. Apalagi dia tetap kita gaji sangat besar lho, meski selama masa pandemi COVID-19 dipotong 50%. Ini, kok, diajak rapat susah sekali," katanya.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memakaikan jaket Timnas Indonesia ke Pelatih Timnas Indonesia senior yang baru Shin Tae-Yong, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/12). Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Indra Sjafri menyebut Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, merespons dengan sabar polemik Shin Tae-yong. Menurut Indra, Federasi telah memberi kepercayaan penuh kepada mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu.
ADVERTISEMENT
“Semua itu dilakukan Pak Ketum untuk kemajuan Timnas kita. Termasuk memberikan wewenang sangat berlebih kepada Shin untuk menangani hampir semua level Timnas, dari Timnas Senior, U-23, dan U-19,” kata Indra.
===
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!