Indra Sjafri Sudah Rekomendasikan Pemain ke PSSI untuk Dinaturalisasi

1 Juli 2024 20:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Indra Sjafri bertemu Xavi Woudstra, Jens Raven, Kaya Symons, dan Dion Markx. Foto: Instagram/@indrasjafri_coach
zoom-in-whitePerbesar
Indra Sjafri bertemu Xavi Woudstra, Jens Raven, Kaya Symons, dan Dion Markx. Foto: Instagram/@indrasjafri_coach
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, mengungkapkan dirinya telah mengantongi beberapa nama pemain diaspora dari hasil pantauannya selama perhelatan Turnamen Toulon di Prancis beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Indra Sjafri mengaku telah memilih tiga nama pemain diaspora dengan berbagai posisi dari upaya seleksinya selama perhelatan Turnamen Toulon. Ketiga nama ini juga telah ia ajukan langsung ke pihak PSSI untuk upaya naturalisasi.
Namun ketika ditanya lebih spesifik siapa saja pemain-pemain tersebut, Indra Sjafri enggan menjawab. Ia menyerahkan penuh perilisan tiga nama diaspora tersebut ke pihak PSSI.
"Kemarin [di Turnamen Toulon] kan ada lima pemain yang ikut. Saya sudah merekomendasikan [ke PSSI] pemain depan satu, center back satu, dan kalau tidak salah bek kiri satu. Untuk nama tersebut biar PSSI yang merilis supaya valid," Indra Sjafri kepada pewarta dalam TC Timnas U-19 di Stadion Madya, Jakarta, Senin (1/6).
Pelatih Indra Sjafri usai menjalani sesi latihan Timnas U-20 di Jakarta, Jumat (9/2) Foto: Soni Insan Bagus/kumparan
Indra Sjafri tegas mengatakan bahwa pemilihan ketiga nama diaspora dilakukannya dari proses seleksi yang begitu ketat. Ia tak ingin tubuh skuad 'Garuda Muda' diisi oleh pemain sembarangan cuma karena sekadar berlabel diaspora maupun abroad semata.
ADVERTISEMENT
"Oh ya ini penting dari [pemain diaspora] yang kemarin ikut ke Toulon dan ditambah beberapa pemain yang sudah kita pantau, tapi ini kan prosesnya [seleksi] tidak segampang itu. Karena ada pertimbangan-pertimbangan yang saya sebagai pelatih juga tidak bisa gegabah menentukan kualitas," tambahnya.
"Kecuali kalau pemain senior yang caps-nya sudah banyak, profilenya sudah jelas, mungkin cepat kita menentukan dia memang pemain bagus. Tapi kalau usia-usia 18 tahun, ini harus cukup hati-hati," tandasnya.
Latihan Timnas U-20 di Stadion Madya, Jakarta. Foto: Azrumi El/kumparan
Adapun Indra Sjafri kini tengah berfokus untuk mempersiapkan Timnas U-19 untuk meraih hasil terbaik pada Piala AFF nanti yang dijadwalkan tergelar di kota Surabaya.
'Garuda Muda' tergabung di grup A bersama Timor Leste, Filipina, dan Kamboja. Mereka akan menjamu Filipina dalam laga perdana Piala AFF di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (17/7).
ADVERTISEMENT