Indra Sjafri Ungkap Alasan Rizky Ridho Jadi Eksekutor Penalti Lawan Filipina

29 April 2023 20:19 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesepak bola Timnas Indonesia Rizky Ridho Ramadhani berselebrasi usai mencetak gol dalam pertandingan FIFA Matchday di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (25/3/2023). Foto: Aprilio Akbar/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pesepak bola Timnas Indonesia Rizky Ridho Ramadhani berselebrasi usai mencetak gol dalam pertandingan FIFA Matchday di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (25/3/2023). Foto: Aprilio Akbar/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Kemenangan 3-0 Timnas U-22 Indonesia atas Filipina dalam laga perdana Grup A SEA Games 2023 di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (29/4), diwarnai gagalnya Rizky Ridho mencetak gol penalti. Indra Sjafri selaku pelatih menerangkan alasannya kenapa Rizky yang menjadi eksekutor.
ADVERTISEMENT
Kegagalan itu terjadi di menit 59, saat Timnas U-22 sudah unggul 1-0. Namun, Indonesia gagal menggandakan skor di momen itu usai sepakan penalti Rizky masih bisa digagalkan kiper Filipina.
Indra menjelaskan alasan pemilihan Rizky sebagai eksekutor penalti. Dia bilang, beberapa hari menjelang SEA Games, pihaknya sudah menentukan siapa-siapa saja yang akan menjadi eksekutor penalti. Dan pemain baru Persija Jakarta itu termasuk satu di antaranya.
"Sebenarnya kami dua hari terakhir kami melakukan, siapa sih yang akan menjadi penendang penalti kalau seandainya kami mendapatkan penalti, Ridho salah satunya yang kami pilih," kata Indra Sjafri usai pertandingan.
Pesepak bola Timnas Indonesia merayakan kemenangan usai mencetak gol ke gawang Timnas Filipina saat pertandingan perdana Grup A Sepak Bola SEA Games 2023 di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (29/4/2023). Foto: M Agung Rajasa/ANTARA FOTO
"Dan saya juga tidak akan menyalahkan personal pemain, karena bagaimana pun setiap pemain telah mempunyai kontribusi yang baik terhadap pertandingan sehingga kami menang 3-0," tambah dia.
ADVERTISEMENT
Diakui Indra Sjafri bahwa permainan anak asuhnya justru kian berkembang menjelang akhir pertandingan. Berikutnya, Timnas U-22 akan melawan Myanmar pada 4 Mei mendatang.
"Pertandingan pertama adalah pertandingan yang berat dan anak-anak di babak pertama belum bisa mengembangkan permainannya, tetapi mereka dari menit ke menit berkembang dan di babak kedua mereka mulai bisa bermain dengan baik," ungkapnya.