Ingatlah Namanya: Florian Neuhaus, Pencetak Gol ke-3.000 Gladbach di Bundesliga

1 Juni 2020 7:06 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Florian Neuhaus di laga Gladbach vs Union Berlin. Foto: Martin Meissner / POOL / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Florian Neuhaus di laga Gladbach vs Union Berlin. Foto: Martin Meissner / POOL / AFP
ADVERTISEMENT
Namanya Florian Neuhaus. Berkat performanya, Borussia Moenchengladbach bisa membukukan gol ke-3.000 di Bundesliga.
ADVERTISEMENT
Meski tidak ada penonton di Borussia Park, Gladbach tetap berpesta. Kemenangan 4-1 atas Union Berlin pada Minggu (31/5/2020) menyulut kegembiraan meski hidup sedang tidak nyaman.
Gladbach menjejak ke laga ini sambil membawa 2.999 gol di sepanjang keikutsertaan mereka di Bundesliga. Artinya, gol pertama Gladbach di sini akan menjadi yang ke-3.000.
Neuhaus memancangkan penanda penting dalam sejarah Gladbach itu pada menit 17. Pemain 23 tahun ini mengawali manuvernya dengan menerima umpan yang dikirim Patrick Herrmann dari tepi.
Salah besar jika mengira Neuhaus menguasai bola dengan lempeng. Sejak bola sampai di kakinya, para pemain Union mengganggunya dengan pressing.
Neuhaus terlihat terhuyung tak kurang dari tiga kali saat berusaha menggiring bola ke area pertahanan lawan. Ia melepaskan tembakan dalam keadaan ditempel ketat oleh pemain Union.
ADVERTISEMENT
Upaya Neuhaus tidak sia-sia. Ia berhak menyunggingkan senyuman lebar. Ia pantas diganjar salut rekan-rekan setimnya.
"Saya sangat gembira karena mencetak gol ke-3.000 Borussia [Moenchengladbach] di Bundesliga. Akan tetapi, saya lebih gembira karena kami memenangi laga dan bisa mempertahankan posisi di empat besar," tutur Neuhaus, dikutip dari laman resmi Gladbach.
Florian Neuhaus mencetak gol ke-3.000 Gladbach di Bundesliga. Foto: Martin Meissner / POOL / AFP
Neuhaus yang acap ditugaskan di pos gelandang tengah ini cukup produktif dalam mencetak gol. Ia mengemas empat gol dan dua assist di Bundesliga 2019/20. Selain gigih, Neuhaus cerdik dalam pemosisian alias fasih membaca ruang.
Dalam formas 4-2-3-1 atau 3-4-1-2 racikan Marco Rose, Neuhaus bermain di pos gelandang tengah. Akibatnya, Neuhaus sering beroperasi di belakang para penyerang atau area lapangan tengah.
ADVERTISEMENT
Saat timnya menyerang, Neuhaus bertugas meneruskan build-up serangan yang diinisiasi oleh bek tengah dan salah seorang poros ganda ke wilayah pemain menyerang di sepertiga akhir. Oleh karena itu, Neuheus cukup sering menempatkan diri di depan lini tengah lawan untuk menerima bola.
Visi dan kecerdasan Neuhaus sangat krusial karena Gladbach asuhan Rose membutuhkan gelandang yang dapat memahami serta mengeksploitasi ruang kosong dan titik lemah lawan.
Duet Marcus Thuram dan Florian Neuhaus. Foto: Martin Meissner / POOL / AFP
Kemenangan 4-1 tersebut membawa Gladbach naik ke posisi tiga klasemen sementara berbekal 56 poin. Posisi bisa berubah karena RB Leipzig yang tergusur ke posisi lima dengan 55 poin akan memainkan laga pekan 29 mereka pada Selasa (2/6/2020).
Kabar baiknya, kalaupun tergusur, Gladbach akan tetap ada di empat besar. Bayer Leverkusen yang ada tepat satu setrip di bawah mereka juga mengumpulkan 56 poin.
ADVERTISEMENT
Namun, Gladbach unggul selisih gol. Hingga kini anak-anak didik Rose itu mengoleksi 57 gol dan kebobolan 35 gol, sedangkan Leverkusen mengemas 54 gol dan kemasukan 36 gol.
"Kami mengimplementasikan rencana taktik pada laga ini. Kami gembira karena menang dengan margin lebar," kata Neuhaus.
"Kami ingin tampil lebih efektif di sepertiga area akhir dan menambah tekanan saat menyerang. Dengan cara itu, kami bisa mencetak lebih banyak gol," jelas Neuhaus.
====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!