Inggris Didesak Pecat Gareth Southgate, Diminta Setop Apresiasi Kegagalan

13 Desember 2022 8:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ekspresi pelatih Inggris Gareth Southgate saat melawan Jerman pada pertandingan babak 16 besar Euro 2020 di Stadion Wembley, London, Inggris. Foto: Catherine Ivill/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Ekspresi pelatih Inggris Gareth Southgate saat melawan Jerman pada pertandingan babak 16 besar Euro 2020 di Stadion Wembley, London, Inggris. Foto: Catherine Ivill/Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Timnas Inggris gagal melaju ke semifinal Piala Dunia 2022 usai ditekuk Prancis dengan skor 1-2, Minggu (11/12) lalu. Gareth Southgate disebut harus tanggung jawab dengan mundur dari kursi pelatih.
ADVERTISEMENT
Eks penggawa Timnas Inggris, Joey Barton, menyebut Southgate kini sudah tak layak memimpin The Three Lions lagi. Itu setelah rentetan kegagalan sejak melatih pada 2016 silam.
"Tidak percaya [Gareth] Southgate belum mengundurkan diri. Dua edisi Piala Dunia dan satu kejuaraan Eropa seharusnya kita menang," kata Joey Barton, dikutip dari Daily Mail.
Joey Barton. Foto: Reuters/Craig Brough
Barton juga mendesak Federasi Sepak Bola Inggris (FA) untuk segera mencari pengganti Southgate. Sebab jika tidak, Barton merasa Timnas Inggris akan puasa gelar untuk beberapa tahun ke depan.
"Berhenti mengapresiasi kegagalan. Ini sudah waktunya merekrut seseorang yang mampu membawa kemenangan," imbuhnya.
Perjalanan Southgate bersama Timnas Inggris memang belum seindah yang diharapkan. Pada Piala Dunia 2018 silam, Inggris di bawah asuhan Southgate harus kandas di semifinal dan berakhir menempati posisi empat besar saja.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya pada Piala Eropa 2020, Inggris kembali harus menelan pil pahit setelah kalah 3-4 di final melawan Italia via adu penalti. Praktis, pelatih 52 tahun itu belum memberi gelar apa pun untuk Inggris.
Kendati demikian, sebetulnya performa Inggris selama di bawah arahan Southgate tak buruk. Menurut data Transfermarkt, Inggris mampu menang 51 kali dari 81 laga bersama Southgate.
Wajar bila kini Federasi Sepak Bola Inggris (FA) belum mau menggantinya. Apalagi kontrak Southgate bersama Timnas Inggris juga masih berlaku hingga 31 Desember 2024.
Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, di tengah sesi latihan jelang Piala Dunia 2022 di Qatar. Foto: REUTERS/Paul Childs
Terlepas itu, sesungguhnya Southgate sudah menyatakan bersedia mundur bila FA menginginkannya. Itu disampaikan Southgate tepat setelah Inggris tersingkir dari Piala Dunia 2022.
Sekarang keputusan terkait masa depan Southgate di Timnas Inggris ada pada Direktur Teknis FA, John McDermott. Mengingat kepercayaan McDermott kepada Southgate begitu tinggi, maka besar kemungkinan ia akan mempertahankan eks pelatih Middlesbrough itu setidaknya hingga Euro 2024 mendatang.
ADVERTISEMENT