Inter Berniat Perpanjang Kontrak Ashley Young, Oke Enggak, sih?

18 Maret 2020 21:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ashley Young (kiri) berhasil membuat kiper Lazio, Thomas Strakosha, mati langkah. Foto: REUTERS/Alberto Lingria
zoom-in-whitePerbesar
Ashley Young (kiri) berhasil membuat kiper Lazio, Thomas Strakosha, mati langkah. Foto: REUTERS/Alberto Lingria
ADVERTISEMENT
Baru tiga bulan menggaet Ashley Young, Inter Milan telah berniat memperpanjang masa baktinya. Perlu diingat, wing-back berusia 34 tahun itu baru saja didatangkan dari Manchester United pada pertengahan Januari.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan Gazzetta dello Sport, transaksi ini bakal berjalan mulus. Pasalnya, kans Young untuk pulang ke United juga menipis. 'Ibis Merah' tak begitu membutuhkan jasa Young saat ini.
Pasukan Ole Gunnar Solskjaer tersebut masih punya Aaron Wan-Bissaka serta Diogo Dalot di pos full-back kanan. Sementara di tepi kiri, ada Luke Shaw serta Brandon Williams yang baru berusia 19 tahun.
Brandon Williams di laga vs Partizan. Foto: AFP/Andrej Isakovic
Situasi itu berbanding terbalik dengan Inter yang punya urgensi tinggi untuk terus memiliki Young. Bukan rahasia lagi kalau Antonio Conte membutuhkan figur wing-back dalam skuatnya. Sialnya, saat ini Nerazzuri tak memliki sosok mumpuni untuk mengisi sisi tepi dalam pakem dasar tiga bek yang diusung Conte.
Sebut saja Cristiano Biraghi, Kwadwo Asamoah, Antonio Candreva, serta Victor Moses (yang juga didatangkan pada musim dingin). Dari keempat nama itu, terhitung cuma Biraghi yang konsisten.
Cristiano Biraghi merayakan gol bersama para pemain Inter Milan. Foto: Marco BERTORELLO / AFP
Betul bahwa Young memang tak lagi muda. Itulah kenapa Inter juga cuma berniat memperpanjang durasi peminjamannya selama setahun.
ADVERTISEMENT
Toh, kontribusinya relatif mencolok ketimbang personel lainnya. Menurut Whoscored, Young mengukir rata-rata 2,2 sapuan per laga --relatif tinggi mengingat jumlah itu hanya kalah dari deretan bek sentral Inter.
Nilai plus Young bukan cuma soal bertahan saja, lho. Sebab, wing-back juga berperan dalam proses serangan selain bertahan.
Toleh saja rata-rata dribelnya yang mencapai 1,4 di tiap pertandingan. Catatan itu hanya kalah dari Christian Eriksen yang notabene diplot sebagai inisiator serangan.
Ashley Young (kanan) merayakan gol perdananya untuk Inter Milan. Foto: REUTERS/Alberto Lingria
Sementara untuk gol dan assist, torehan Ashley Young tak bisa dibilang buruk. Dia sukses mencetak masing-masing satu gol dan assist dalam 5 pertandingan di Serie A --termasuk lesakannya ke gawang Lazio di pekan 24.