Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
![Pemain-pemain Inter pada laga vs Chievo. (Foto: Miguel Medina/AFP)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1512729143/welz7tar8slbplnz10l0.jpg)
ADVERTISEMENT
Tak seperti AC Milan, Inter Milan tak sesumbar perihal keinginan mereka untuk meraih scudetto musim ini. Tapi lihatlah Milan kini, mereka justru terseok-seok. Sementara Inter? Mereka sekarang adem-ayem karena menjadi pemuncak klasemen. Ini pertama kalinya Inter memimpin klasemen sejak 6 Januari 2016.
ADVERTISEMENT
Inter memiliki 39 poin saat ini, satu poin lebih banyak dibandingkan Napoli dan dua poin lebih unggul dibandingkan Juventus. Mereka menang 12 kali dan hasil terburuk mereka hanyalah imbang tiga kali. Dengan total 33 kali mencetak gol dan hanya 10 kali kebobolan, ini merupakan Inter yang sudah lama kita tidak saksikan.
Di lini depan, kita saksikan Mauro Icardi merepotkan lawan dengan dibantu oleh Antonio Candreva dan Ivan Perisic. Sementara di lini tengah, ada Borja Valero, Joao Mario, dan Marcelo Brozovic. Di lini belakang ada Milan Skriniar dibantu dengan Miranda atau Andrea Ranocchia. Lalu, ada Davide Santon dan Danilo D’Ambrosio di posisi full-back yang tak hanya siap membantu serangan, tetapi juga sudi untuk bertahan. Serta di posisi gawang, ada Samir Handanovic yang terkenal reputasinya di Italia itu.
ADVERTISEMENT
Yang menggembirakan bagi penggemar Inter, semua pemain ini mampu memainkan tugas yang diinstruksikan oleh Luciano Spalleti untuk menguasai possession dan umpan-umpan pendek. Berdasarkan catatan Squawka, mereka rata-rata menguasai 53% penguasaan bola per laga. Imbasnya juga positif: sejauh ini Inter serta telah menciptakan 197 peluang di Serie A —rata-rata 13,1 kan per laga. Tentu saja, dengan hasil positif seperti ini, Spalletti bangga dengan anak asuhnya ini.
“Ketika permainan mengarah ke sana (kemenangan), ini berarti tim berbagi tugas dan melakukan segalanya sebagai sebuah unit. Ini merupakan hal yang luar biasa bagi seorang pelatih,” ujar Spalletti setelah Inter mencukur Chievo Verona 5-0 pada minggu lalu.
“Dengan membagi tugas, akan menjadi sangat mudah untuk menciptakan situasi positif dan hasil yang baik. Kami berada di jalur yang benar, dan tim memula dengan baik dan mendapatkan hasil yang lebih baik.”
ADVERTISEMENT
Selain kelihaian Spalletti, tentu saja, yang patut dipuji adalah kemampuannya menyatukan tim ini menjadi satu unit. Di mata Spalletti, berapapun gajimu, perlakuan yang akan didapatkan sebagai pemain takkan berbeda. Candreva sempat mengatakan bahwa ini merupakan rahasia lainnya mengapa Inter kemudian bisa tak terkalahkan hingga saat ini.
“Rahasia Inter yang sekarang adalah bekerja dengan rendah hati,” ujar eks-Lazio itu. “Kami ingin meninggalkan apa yang terjadi tahun kemarin di belakang kami. Karena itu musim yang sulit, dan kami memulai musim ini dengan mentalitas berbeda.”
![Inter Milan (Foto: REUTERS/Alberto Lingria)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1506293941/xynuzxqwkylx99urqlpu.jpg)
Jangankan Anda, Andrea Ranocchia juga takjub atas Inter yang sekarang. Ranocchia, yang telah berada di Inter sejak 2010, melihat Inter kini begitu kalem di satu sisi, tetapi seperti binatang buas yang siap menerkam siapapun yang menghalangi di sisi lainnya.
ADVERTISEMENT
“Aku berada di Inter bertahun-tahun dan ini pertama kalinya aku melihat ruang ganti seperti ini,” ujar pemain yang pernah dipinjamkan ke Hull City itu. “Semua orang tahu apa yang mereka lakukan. Kami berada di kondisi yang bagus secara fisik, bekerja dengan baik, tapi masih ada jalan yang panjang dan kami perlu tetap berjalan.”
Inter akan pergi ke Turin untuk menghadapi Juventus pada Minggu (10/12/2017) dini hari WIB. Pertandingan yang dilabeli sebagai ‘Derby d’Italia’ ini jelas takkan berlangsung mudah bagi Inter. Pasalnya, dalam lima pertemuan terakhir di J-Stadium, Inter tak pernah sekalipun memetik kemenangan. Namun, dengan kondisi saat ini, Inter jelas takkan datang tanpa perlawanan.