Iwan Bule Ungkap Rencananya yang Belum Sempat Terwujud di PSSI

16 Januari 2023 11:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menpora Zainudin Amali dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (3/8/2022). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Menpora Zainudin Amali dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (3/8/2022). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan atau akrab disapa Iwan Bule, telah berada di penghujung masa jabatannya. Iwan akan purnatugas pada 16 Februari 2023.
ADVERTISEMENT
Sebelum benar-benar mengakhiri tugasnya di PSSI, Iwan mengaku ada satu hal yang belum sempat terwujud selama ia menjabat. Adalah pembangunan training center untuk Timnas Indonesia yang belum terealisasikan hingga kini.
"Alhamdulillah hampir semua sudah terwujudkan. Hanya training center yang belum bisa direalisasikan," ujarnya selepas Kongres Biasa PSSI di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (15/1).
Oleh karena itu, Iwan Bule berharap Ketum PSSI selanjutnya dapat melanjutkan mimpi tersebut. Ia ingin Timnas Indonesia memiliki training center dengan fasilitas lengkap di Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Rencananya [pembangunan training center] kan di IKN. Mudah-mudahan bisa terealisasi dan Indonesia kelak punya training center yang membanggakan," sambung pria berusia 60 tahun tersebut.
Ketua PSSI Iwan Bule mendampingi dua pemain naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh yang akan melakukan sumpah janji setia pewarganegaraan di Kanwil Kemenkumham, Jakarta, Kamis (17/11/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Adapun Iwan Bule menyampaikan pesan tersebut bukan tanpa alasan. Ia mengungkap tak akan mencalonkan diri kembali sebagai calon Ketum PSSI periode 2023-2027.
ADVERTISEMENT
Alhasil, ia ingin mimpi-mimpinya yang belum terwujud bisa dilanjutkan dan program-program strategis bisa terus berjalan. Salah satunya soal naturalisasi pemain.
"Dalam kongres ini saya sampaikan, setelah saya melakukan [salat] istikarah, saya merasa pengabdian saya untuk PSSI telah cukup, sudah maksimal raga, waktu, dan pikiran," imbuhnya,
"Akhirnya, saya memutuskan bahwa saya tidak akan maju lagi mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI."
"Siapa pun ketua baru, saya berharap yang terbaik, jangan pernah lelah untuk memajukan sepak bola, ini adalah alat pemersatu bangsa. Program-program pun akan terus dilanjutkan, seperti naturalisasi karena program itu sudah ada," tutupnya.
Menpora Zainuddin Amaly (tengah jas hitam) didampingi Ketum PSSI Iwan Bule (tengah jas biru) dan jajaran pengurus berpose saat Kongres Biasa PSSI di Senayan, Jakarta pada Minggu (15/1/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Per 15 Januari 2023, tercatat sudah ada dua sosok yang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Dua sosok tersebut adalah La Nyalla Mattalitti dan Erick Thohir.
ADVERTISEMENT
Batas terakhir pendaftaran menjadi calon Ketum PSSI periode 2023-2027 pada Senin (16/1).