Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Jaga Rumput, Manajemen Tolak Acara Hari Desa Nasional di GBK
15 Maret 2023 12:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Pengurus Pusat Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) memutuskan untuk menolak acara 'Hari Desa Nasional' yang rencananya berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Acara yang digagas Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) itu dijadwalkan berlangsung pada Minggu (19/3) mendatang.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan E-Booking GBK, APDESI telah mem-booking GBK pada 16-20 Maret. Mereka memesan GBK per 12 jam. APDESI menyatakan Presiden Joko Widodo bakal menghadiri acara tersebut.
Direktur Utama PPKGBK, Rakhmadi Afif Kusumo, mengatakan pihaknya enggan mengambil risiko dengan mengizinkan acara tersebut. Sebagai gantinya, PPKGBK memberikan opsi tempat lain di kompleks GBK.
"Kami telah menyiapkan area lain yang tidak mengganggu SUGBK. Kami memberikan opsi Istora dan Plaza di kawasan kami," lanjutnya.
Kondisi rumput GBK menjadi perhatian serius dari PSSI. Usai menggelar konser Raisa dan Blackpink, rumput di GBK terlihat menguning dan mati.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menilai kondisi rumput GBK memprihatinkan. Ia pun meminta tak ada lagi acara-acara lain hingga Piala Dunia U-20 2023 yang akan dimulai pada 20 Mei mendatang. Apalagi, GBK bakal menjadi venue untuk acara pembukaan.
ADVERTISEMENT
“Khusus di Stadion Utama GBK, saya sudah bicara dengan Direktur PPKGBK apa pun yang sudah dijalankan selama ini harus kita pertahankan sama-sama. Perbaikan rumput harus segera dijalankan karena kondisi yang kritikal dan memprihatinkan. Ini mega lapangan di Indonesia yang sangat penting buat kejuaraan dunia," tegas Erick.
“Tidak ada lagi event di sini, apakah event olahraga, event kesenian, tidak ada lagi karena ini sudah menjadi titik kritikal dan rumputnya memprihatinkan. Kita tidak mau dipermalukan dalam penyelenggaraan event dunia. Saya rasa dengan pimpinan kepala daerah, Direksi SUGBK, kita pastikan solid. Apa pun, kita harus pertahankan kondisi rumput terbaik untuk kejuaraan dunia yang sudah kita persiapkan selama ini,” tandasnya.