Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Jakmania Luruskan Isu Pemerasan Suporter di Stadion: Berniat Amankan Penyusup
19 Februari 2025 11:46 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, beredar video salah seorang Jakmania merangkul penonton di laga tersebut. Dalam narasi yang beredar, dijelaskan bahwa Jakmania itu melakukan pemerasan.
Faisal Hadi adalah anggota Jakmania yang videonya ramai di media sosial. Bersama Ketua Umum Jakmania, Diky Soemarno; Hadi meluruskan bahwa kabar itu tak benar. Hadi bahkan ingin mengamankan penonton itu, yang ternyata bukan pendukung Persija.
''Saat babak kedua itu, saya melihat dua orang refleks saat gol pertama Persib. Habis itu, orang-orang fokus ke dia semua. Saya rangkul dia, saya dekat dia, saya tanya dia dari mana. Dia bilang dari Tegal, suporter Persekat,'' kata Faisal Hadi di Instagram resmi Infokom Jakmania.
''Saya tanya, bagaimana bisa dapat tiket. Terus dia ngeluarin HP, bukan ngasih lihat [bukti] transfer. Tapi, dia kasih tau kalau dia dapat tiket dari DM Instagram,'' lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Faisal Hadi menjelaskan bahwa dirinya ingin menyelamatkan penonton tersebut, yang bukan suporter Persija. Ia mencegah hal-hal buruk terjadi.
''Nah, [situasi] mulai panas saat Persib gol, seri menjadi 2-2, semakin panas. Saya suruh dia untuk kabur daripada kenapa-kenapa di sini, akhirnya dia kabur. Saya di situ diam saja, pas sudah selesai, kok banyak yang rekam-rekam,'' ucapnya.
''Saat saya keluar, ada suporter dari wilayah lain kasih lihat video ke sana, lalu bertanya 'kok ada pemerasan gini?' [dan saya jawab] 'enggak, itu gue nyelametin dia, daripada di[amuk] massa duluan','' jelasnya.
Sementara itu, Diky Soemarno berharap insiden ini bisa menjadi pembelajaran ke depannya. Ia juga menegaskan bahwa dua suporter yang beredar di video tersebut bukan pendukung Persija.
ADVERTISEMENT
''Semoga ini menjadi pembelajaran kita semua. Dapat dipastikan bahwa yang hadir dua orang, yang dialog dengan Mas Hadi, bukan pendukung Persija. Semoga ini bisa menjawab keresahan isu yang berkembang,'' ucap Diky.