Jam Kick Off Laga Timnas Indonesia vs China di GBK Belum Ditentukan

8 April 2025 18:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang suporter Timnas Indonesia mencium replika trofi Piala Dunia pada pertandingan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3/2025). Foto: Ajeng Dinar Ulfiana/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Seorang suporter Timnas Indonesia mencium replika trofi Piala Dunia pada pertandingan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3/2025). Foto: Ajeng Dinar Ulfiana/Reuters
ADVERTISEMENT
Timnas Indonesia akan melawan China dalam matchday ke-9 Ronde 3 Grup C Kualifikasi Piala Dunia di GBK pada 5 Juni 2025. Sampai saat ini, belum bisa dipastikan kick-off laga tersebut akan dilangsungkan jam berapa.
ADVERTISEMENT
Saat Timnas Indonesia melawan Australia, Arab Saudi, dan Jepang di GBK; pertandingan dimulai pukul 19:00 WIB. Kemudian saat 'Garuda' menjamu Bahrain, laga digelar pada pukul 20:45 WIB karena pertimbangan bulan Ramadan.
Direktur Utama PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI), Marsal Masita, mengatakan bahwa PSSI menunggu konfirmasi dari AFC. Sebab, jam kick-off harus disesuaikan juga dengan waktu laga lain.
"Belum tahu, sekarang kami juga masih menunggu dari pihak AFC mengenai jam kick-off, dua game terakhir setahu saya, waktunya harus sama dengan grup-grup lain," kata Marsal saat ditemui wartawan di Jakarta, Selasa (8/4)
Sejumlah pemain Timnas Indonesia menyanyikan lagu Indonesia Raya pada pertandingan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3/2025). Foto: Bay Ismoyo/AFP
"Kita lagi nunggu. Jadi masih belum tahu untuk harga tiket dan jam kick-off-nya," tambahnya.
Laga Timnas Indonesia vs China sangat krusial. Sebab, kemenangan akan semakin memperlebar kans pasukan Patrick Kluivert lolos ke Piala Dunia 2026. Terkait kapasitas, Marsal mengatakan tetap tidak akan menjual full.
ADVERTISEMENT
"GBK kapasitasnya sama saja, kapasitas GBK hanya 76 ribu sekian, kita tetap harus punya spare, kita enggak pernah jual full," jelas Marsal.
"Jumlah suporternya tetap sama bahwa 8% dari jumlah kapasitas dari ketentuan AFC, tiket yang dijual. Jadi untuk suporter away mereka 8% dari ketentuan yang kami jual, aturan dari AFC begitu jadi sekitar 3.000 tiket," tandasnya.