Jay Idzes Kerap Repotkan Bomber Serie A: Dari Dusan Vlahovic, Kini Romelu Lukaku

Pemain Napoli Romelu Lukaku beraksi dengan pemain Venezia Jay Idzes pada pertandingan Liga Italia antara Napoli vs Venezia di Stadio Diego Armando, Naples, Italia, Minggu (29/12/2024) malam WIB. Foto: Ciro De Luca/REUTERS

Jay Idzes kembali menunjukkan kualitasnya di Divisi Teratas Liga Italia atau Serie A. Kali ini, bek Timnas Indonesia itu beraksi saat Venezia bertandang ke markas Napoli di Stadio Diego Armando Maradona pada Minggu (29/12) malam WIB.

Dalam laga tersebut, Jay Idzes bermain sejak menit awal, begitu juga Romelu Lukaku di kubu tuan rumah. Sepanjang laga, bek 24 tahun itu kerap menempel Lukaku. Lukaku kesulitan untuk mendapat dan menguasai bola lantaran Idzes mengawalnya dengan ketat.

Total, Idzes membuat 4 pelanggaran dalam laga tersebut. Dua di antaranya karena melanggar Lukaku tepatnya di menit 6 dan 88.

Namun, ada kalanya juga Idzes bisa dilewati Lukaku. Misalnya, di menit 84, saat penyerang Belgia itu mengolongi Idzes untuk melepas tembakan yang meleset dari gawang Venezia. Sayang, dalam laga ini, Venezia tetap kalah 0-1 dari Napoli. Idzes juga sempat melakukan pelanggaran handball yang berbuah penalti, tetapi sepakan Lukaku ditepis Filip Stankovic.

Pemain Juventus Dusan Vlahovic berebut bola dengan pemain Venezia Jay Idzes pada pertandingan Liga Italia di Allianz Stadium, Turin, Italia Sabtu (14/12/2024). Foto: Massimo Pinca/REUTERS

Romelu Lukaku bukanlah 'korban' pertama Jay Idzes. Sebelumnya, striker top Serie A lainnya, Dusan Vlahovic, dibuat kerepotan olehnya saat bertanding di Allianz Stadium, Turin, pada 14 Desember lalu.

Dalam laga yang berakhir 2-2 itu, Idzes kedapatan sekali melanggar dan sekali memblok sepakan Vlahovic. Striker Serbia itu kesulitan berkutik.

Bahkan, ada momen Vlahovic tampak meluapkan emosi ke Idzes. Ia bahkan menunjuk wajah Idzes di hadapan wasit, kemudian diganjar kartu kuning.

Idzes memang kerap tampil mengesankan di Serie A 2024/25. Lukaku dan Vlahovic adalah contoh striker yang direpotkannya dalam sebuah pertandingan. Tak heran, jika ia dirumorkan dibidik oleh sejumlah klub seperti Bologna dan Torino.