Jepang Siap Main Agresif untuk Bongkar Pertahanan Timnas Indonesia

14 November 2024 20:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, bertepuk tangan saat pertandingan sepak bola kualifikasi Asia Piala Dunia FIFA 2026 antara Arab Saudi dan Jepang di King Abdullah Sports City, Jeddah, pada 10 Oktober 2024. Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, bertepuk tangan saat pertandingan sepak bola kualifikasi Asia Piala Dunia FIFA 2026 antara Arab Saudi dan Jepang di King Abdullah Sports City, Jeddah, pada 10 Oktober 2024. Foto: AFP
ADVERTISEMENT
Pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu, menjanjikan permainan menyerang saat melawan Timnas Indonesia. Duel kedua tim akan digelar pada Jumat (15/11) pukul 19:00 WIB di Stadion Utama GBK.
ADVERTISEMENT
Moriyasu mengatakan, Jepang akan bermain sangat agresif di laga nanti. Ini merupakan kontra strategi dari kemungkinan permainan bertahan yang disuguhkan Timnas Indonesia.
“Itu salah satu opsi yang kami punya. Indonesia mungkin memang akan bermain dengan sangat defensif, sehingga kami harus bermain dengan sangat agresif,” ucap Moriyasu kepada wartawan di sesi konferensi pers pralaga, Kamis (14/11).
Moriyasu juga berkomentar mengenai suporter Indonesia yang akan memadati GBK. Menurutnya, Jepang sudah sangat siap menghadapi tekanan dari suporter lawan.
Pemain Timnas Bahrain Moses Atede (kanan) berebut bola dengan pemain Timnas Jepang Takuma Asano pada pertandingan Grup E Piala Asia. Foto: Karim Jaafar / AFP
“Besok pertandingan melawan Indonesia, kami akan bermain di kandang lawan, 100 persen away, sehingga pertandingan besok akan sangat sulit," tutur Moriyasu.
"Ada banyak kabar [yang menyebut] bahwa pemain Indonesia tidak sabar untuk pertandingan besok, sehingga kami akan berjuang dengan semangat bersama suporter away. Timnas Jepang sudah siap hadapi Timnas Indonesia dan akan menunjukkan keunggulan Timnas Jepang,” tandasnya.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Jepang ada di puncak klasemen Grup C dengan 10 poin. Tiga kemenangan dan sekali imbang jadi catatan yang dihasilkan Wataru Endo dan kolega.
Sementara, Indonesia ada di posisi lima klasemen dengan torehan tiga poin. Tiga imbang dan satu kekalahan jadi catatan Timnas Indonesia.