Jerman di Dua Piala Dunia Terakhir: Gugur di Babak Grup, Tumbang dari Wakil Asia

2 Desember 2022 12:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Jerman terlihat sedih setelah pertandingan karena Jerman tersingkir dari Piala Dunia 2022, di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar, Kamis (1/12/2022). Foto: Kai Pfaffenbach/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Jerman terlihat sedih setelah pertandingan karena Jerman tersingkir dari Piala Dunia 2022, di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar, Kamis (1/12/2022). Foto: Kai Pfaffenbach/REUTERS
ADVERTISEMENT
Jerman dipastikan tersingkir dari perhelatan Piala Dunia 2022. Pada laga terakhir babak grup E, Jumat (2/12) dini hari WIB, Jerman memang menang melawan Kosta Rika dengan skor 4-2.
ADVERTISEMENT
Namun, kemenangan tersebut tak bisa membawa Jerman melangkah ke babak 16 besar. Pasalnya di laga lain Jepang sukses mengalahkan Spanyol dengan skor 2-1.
Dengan begitu, Jerman bertengger di posisi ketiga klasemen dengan empat angka. Sebenarnya, poin Jerman sama dengan Spanyol. Akan tetapi, armada Hansi Flick kalah selisih gol dengan Spanyol yang berada di posisi kedua.
Ini kali kedua secara beruntun Jerman gugur di babak grup. Padahal, pada edisi 2014, mereka keluar sebagai juara usai mengalahkan Argentina di final.
Pada 2018, Jerman gugur di babak grup usai berada di juru kunci klasemen Grup F dengan tiga angka. Jerman yang kala itu dilatih Joachim Loew kalah dua kali dan cuma sanggup meraih satu kemenangan.
ADVERTISEMENT
Salah satu kekalahan Jerman kala itu ialah melawan wakil Asia, Korea Selatan. Bermain di Kazan Arena, Rusia, Jerman tumbang dengan skor 0-2.
Pemain Jerman Manuel Neuer dan Jamal Musiala bereaksi saat hadapi Kosta Rika pada Piala Dunia 2022, di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar, Kamis (1/12/2022). Foto: Wolfgang Rattay/REUTERS
Wakil Asia kembali memberikan masalah untuk Jerman di Piala Dunia 2022. Giliran Jepang yang sukses menumbangkan Jerman di laga perdana dengan skor 2-1.
Apesnya, Jepang juga yang buat Jerman tersingkir. Kemenangan Takehiro Tomiyasu dan kolega membuat Jerman cuma nangkring di posisi ketiga.