Jesse Lingard Ngaku Tenggak Miras Sebelum Tidur Selama Periode Sulit di MU

20 Januari 2023 8:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jesse Lingard di laga vs Astana. Foto: Reuters/Valentyn Ogirenko
zoom-in-whitePerbesar
Jesse Lingard di laga vs Astana. Foto: Reuters/Valentyn Ogirenko
ADVERTISEMENT
Jesse Lingard baru-baru ini mengungkap fakta kelam soal dirinya. Lingard mengaku selalu menenggak minuman keras (miras) semasa periode sulit di Manchester United (MU).
ADVERTISEMENT
Lingard mengungkap bahwa miras telah menjadi teman setianya selama beberapa waktu. Efek 'tenang' yang ditimbulkan menjadi alasan utama pemain asal Inggris itu menenggak miras.
Maklum, Lingard menemui kesulitan berarti tatkala ingin memejamkan mata di malam hari. Alhasil, miras menjadi satu-satunya penawar yang bisa melepaskan berbagai rasa sakit yang ia rasakan.
Jesse Lingard pada laga Manchester United vs LASK. Foto: REUTERS
"Saya selalu menenggak minuman keras sebelum pergi tidur," kata Lingard dalam podcast Diary of CEO.
"Saya melihat ke belakang sekarang dan berpikir, 'Untuk apa saya melakukan itu?'. Tapi, saya membutuhkan sesuatu yang bisa menghilangkan rasa sakit dan membuat saya nyaman [saat itu]."
"Saya mencoba untuk melupakan segala hal yang terjadi [dengan miras]. Namun, hal itu membuatnya 10 kali lebih buruk," jelasnya.
Pemain Manchester United Jesse Lingard dan Harry Maguire saat menghadapi BSC Young Boys pada pertandingan Grup F Liga Champions di Stadion Wankdorf, Bern, Swiss. Foto: Arnd Wiegmann/REUTERS
Lingard mulai kehilangan tempatnya di MU saat Liga Inggris 2019/20 bergulir. Performanya yang naik-turun memaksa pelatih 'Setan Merah' saat itu, Ole Gunnar Solskjaer, tak memainkannya sebagai starter.
ADVERTISEMENT
Tak hanya kehilangan tempat di skuad utama, penurunan performa yang dialami Lingard turut mendorong sejumlah pendukung untuk memberikan kritikan pedas. Lingard bahkan tak jarang mendapat cacian usai tampil dalam sebuah pertandingan.
Salah satunya terjadi saat MU mengalahkan Derby Country dengan skor 3-0 di Piala FA 2019/20. Saat itu, ada segelintir pendukung yang mencemooh dengan keras dan menggunakan kalimat yang kurang pantas.
"Kami menang tetapi begitu saya naik bus, saya mendapat cacian, 'Jesse, mengapa kamu bermain untuk kami?'. Untungnya saat itu Luke Shaw pergi keluar dan orang-orang tersebut perlahan-lahan meninggalkan bus," imbuhnya.
"Tentu saja hal itu sangat mempengaruhi saya. Saya tengah melalui banyak hal yang anda tidak ketahui saat itu. Saya merasa bahwa dunia ada di pundak saya," ucap Lingard.
Jesse Lingard. Foto: Twitter/@westham
Tak lama setelah insiden itu, Lingard sejatinya mampu bangkit. Ia kembali menemukan performanya saat dipinjam MU ke West Ham United di paruh kedua musim 2020/21.
ADVERTISEMENT
Sayang, Lingard tak mampu melanjutkan tren tersebut saat kembali membela MU di Liga Inggris 2021/22. Ia bahkan hanya mendapat kesempatan tampil sebanyak 16 kali dengan total menit bermain selama 355 menit.
Lingard yang tak mampu untuk bangkit pada akhirnya memutuskan untuk meninggalkan MU di akhir musim. Ia memilih untuk hengkang ke Nottingham Forest lantaran pihak klub memberikan banyak perhatian terhadapnya.
***
Saksikan konten game changer kumparan mulai 18 Januari - 22 Maret 2023 di berbagai platform kumparan