Joe Cole: Chelsea Tadinya Klub Baik, Diubah Jose Mourinho Jadi Buruk

Jose Mourinho saat di era pertamanya melatih Chelsea. Foto: REUTERS/File photo

Jose Mourinho pernah berjasa besar membentuk Chelsea sebagai tim juara yang disegani lawan. Namun, eks anak buahnya, Joe Cole, memiliki pandangan lain.

Mourinho pertama kali melatih Chelsea pada periode 2004–2007. Itu adalah masa awal-awal The Blues menjadi klub kaya raya usai dibeli pengusaha asal Rusia, Roman Abramovich.

Pada periode pertamanya di Chelsea; Mourinho mempersembahkan dua trofi Liga Inggris, satu trofi Piala FA, dua trofi Piala Liga Inggris, dan satu trofi Community Shield. Ia juga membuat dirinya masuk Guinness World Records.

Beberapa di antaranya karena Mourinho membuat Chelsea meraih sejumlah rekor, selain trofi juara, pada Premier League 2004/05. Itu adalah rekor 95 poin (terbanyak pada masanya) dan kebobolan cuma 15 kali (tersedikit pada masanya).

Jose Mourinho (kiri) dan Frank Lampard (kanan) ketika masih membela Chelsea. Foto: MICHAL CIZEK / AFP

Intinya, Jose Mourinho yang sebelumnya mengejutkan publik karena membawa Porto menjuarai Liga Champions berhasil menyulap Chelsea menjadi tim yang mengerikan. Namun, ada hal buruk yang juga dibawa sosok yang mengaku sebagai The Special One itu.

Joe Cole yang membela Chelsea selama 2003-2010 melihat bahwa Mourinho juga membawa keburukan ke klub Ibu Kota Inggris itu. Ia menilai si pelatih Portugal memperkuat aroma permusuhan Chelsea dengan rival-rivalnya.

"Kami membenci [Liverpool] dan kami membenci Manchester United, tetapi itulah yang dibuat Jose untuk kami. Dia membuat kami menjadi buruk," katanya di podcast 'The Greatest Game Jamie Carragher', dikutip dari Daily Mail.

"Chelsea tadinya klub yang baik sebelum Jose, bukan? Kami memiliki bar pemain yang bagus, para pemain akan datang, bermain, dan bersenang-senang di London."

Joe Cole merayakan gelar Premier League musim 2004/05 bersama Chelsea. Foto: Reuters/Ian Hodgson

"Itu (Chelsea) tadinya tim sepak bola yang bagus, dan dia, Jose, tahu itu dan berkata, 'Saya ingin membuat tim ini [paling mengerikan] untuk dilawan dan semua orang akan membenci saya.' Manajer membumbui itu dan kami wajib," lanjutnya.

Tidak hanya itu, Joe Cole juga mengungkapkan bahwa Jose Mourinho sempat bentrok dengan pemainnya sendiri di Stamford Bridge dalam beberapa kesempatan. Salah satunya saat Chelsea kalah dari Barcelona di babak 16 besar Liga Champions 2005.

Kala itu, Chelsea kalah 2-1 di Nou Camp. Meski masih akan ada leg kedua, Cole ingat bahwa Mourinho membuat ruang ganti The Blues menjadi lebih mencekam.

"Dia selalu menusuk saya dan dia biasa menusuk beberapa yang lain. Dia menyuruh kami masuk setelah kami dihajar di Nou Camp dan dia duduk dan melewati kami satu per satu," kenangnya.

Jose Mourinho, saat kali pertama menangani Chelsea. Foto: JIM WATSON / AFP

"[Dia berkata,] 'Kamu pikir kamu adalah pemain top? Kamu membeku di Nou Camp. Kamu tidak menunjukkan nyali. Kamu adalah pemain internasional Prancis, kamu seharusnya bagus," lanjut Cole yang tampak menceritakan Mourinho mengkritik William Gallas atau Claude Makelele.

"Dia melewatinya dan dia benar-benar mematikan semua orang. Dia mendatangi saya dan saya pikir dia akan melakukan pukulan kiri, dia mendatangi saya dan Duffer (Damien Duff) dan berkata, 'Kalian berdua, oke'," tambahnya.

***