Josip Ilicic: Makin Tua, Makin Tajam Bersama Atalanta

11 Maret 2020 8:19 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Atalanta, Josip Ilicic melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Valencia, Rabu (11/3). Foto: UEFA Pool/Handout via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Atalanta, Josip Ilicic melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Valencia, Rabu (11/3). Foto: UEFA Pool/Handout via REUTERS
ADVERTISEMENT
Atalanta berjaya, Josip Ilicic bergaya. Jika penampilan Atalanta pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2019/20 direduksi dalam satu kalimat, akan menjadi seperti itu.
ADVERTISEMENT
Pertandingan yang digelar di Stadion Mestalla pada Rabu (11/3) itu tuntas dengan kemenangan 4-3 Atalanta atas Valencia. Keempat gol Atalanta tersebut dicetak oleh Josip Ilicic.
32 tahun 41 hari. Itulah usia Ilicic di laga hari ini. Lewat keberhasilannya mencetak empat gol tadi, Ilicic seperti menuntun para pencinta sepak bola untuk mendefinisikan ulang apa artinya menjadi tua.
"Semakin tua, semakin baik permainan saya. Rasanya seperti bersenang-senang di atas lapangan bola. Performa seperti ini tentu ingin saya pertahankan. Tim ini benar-benar menikmati sepak bola ala Atalanta," tutur Ilicic, dilansir Football Italia.
Biar penalti, yang penting gol. Foto: UEFA Pool/Handout via REUTERS
Kemenangan ini menjadi penanda tegas bahwa Ilicic layak disejajarkan dengan penyerang-penyerang top lainnya. Dalam 29 pertandingan di seluruh kompetisi 2019/20, Ilicic mencatatkan 21 gol untuk Atalanta.
ADVERTISEMENT
Koleksi gol tersebut jauh lebih daripada musim lalu. Pada 2018/19, Ilicic membukukan 13 gol di seluruh kompetisi untuk Atalanta. Pada 2017/18 juga saat bersama Atalanta, Ilicic 15 kali membobol gawang lawan.
Ketajaman Ilicic terlihat jelas di duel melawan Valencia. Di sepanjang laga, ia membuat empat tembakan tepat sasaran. Tak asal mengancam gawang lawan, keempat percobaan tersebut ditutup dengan perayaan gol.
Yang bersorak dalam kemenangan ini tentu bukan hanya Ilicic. Atalanta pun layak berbangga hati.
Kepastian lolos ke perempat final Liga Champions 2019/20 ibarat antidot untuk seluruh orang-orang Bergamo yang dirundung cemas dan waspada akibat penyebaran virus corona di Italia. Atalanta bahkan menjadi tim debutan Liga Champions asal Italia pertama yang sampai ke perempat final setelah Lazio pada 1999/2000.
ADVERTISEMENT
"Rasanya miris karena laga ini digelar tanpa penonton. Makanya, kami bertekad untuk menghibur para suporter kami, di mana pun mereka berada, dengan penampilan dan kemenangan tim," jelas Ilicic.