Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp , senang bahwa UEFA mendapatkan gertakan. Hal tersebut mengacu kepada kompetisi European Super League (Liga Super Eropa).
ADVERTISEMENT
Jadi, pada Kamis (21/12) sore WIB, Pengadilan Tinggi Eropa (The Grand Chamber of the European Court of Justice) telah memutuskan bahwa FIFA dan UEFA melanggar hukum persaingan saat melarang melarang pembentukan European Super League. Tindakan itu dinilai bertentangan dengan hukum Uni Eropa.
European Super League yang dirancang oleh A22 Sports Management telah mengubah format. Namun demikian, Liverpool telah menolak proyek tersebut.
The Reds adalah salah satu dari 12 klub yang bergabung dan kemudian meninggalkan proposal European Super League asli pada 2021 lalu. Beberapa klub lainnya adalah Arsenal, Manchester City, Manchester United, Tottenham Hotspur, dan Chelsea.
Klopp sendiri setuju dengan sikap Liverpool. Akan tetapi, pelatih berkebangsaan Jerman tersebut senang karena rencana European Super League dan keputusan Pengadilan Tinggi Eropa membuat UEFA tidak bisa bertindak sesukanya.
ADVERTISEMENT
"Saya setuju 100% dengan pernyataan itu [dari Liverpool]. Tetapi saya senang bahwa kami akhirnya mendapatkan sedikit pemahaman bahwa FIFA dan UEFA dan badan-badan lain tidak bisa hanya melakukan apa yang mereka inginkan," kata Klopp dikutip dari BBC.
"Di masa depan kita harus berbicara tentang banyak hal dan jika kita hanya melakukan hal-hal yang mereka [UEFA] lakukan, seperti memasukkan lebih banyak kompetisi dan memainkan lebih banyak permainan, dan kami tidak memiliki suara nyata dalam apa yang sedang terjadi, saya suka bahwa mereka mendapatkan sedikit gertakan," katanya.
Liverpool sendiri menegaskan tidak akan mengubah sikapnya terkait European Super League terlepas dari keputusan Pengadilan Tinggi Eropa. The Reds juga menyatakan tetap akan berkompetisi di bawah ranah UEFA.
ADVERTISEMENT
"Putusan kemarin oleh Pengadilan Tinggi Eropa tidak mengubah sikap Liverpool FC sebelumnya tentang European Super League yang disusulkan. Keterlibatan kami telah dihentikan," tulis pernyataan Liverpool.
"Kami akan terus bekerja dengan sesama klub melalui ECA [European Club Association] dan berpartisipasi dalam kompetisi UEFA," tutup pernyataan tersebut.