Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Liverpool sempat tertinggal lebih dulu via gol Bruno Fernandes. Namun, sumbangan gol Diogo Jota, dwigol Roberto Firmino dan Mo Salah, membuat Liverpool bisa membusungkan dada balik dari Manchester.
''Top. Persis itulah yang kami butuhkan dalam situasi ini. Kami berada dalam situasi di mana kami berada di bawah tekanan dan perlu memenangi pertandingan,'' kata bos Liverpool, Juergen Klopp , kepada BBC.
Klopp mengakui bahwa tertinggal satu gol oleh Fernandes memang membuat situasi sempat menjadi buruk. Sebab, satu peluang via penalti mestinya mereka dapatkan meski akhirnya wasit tak menunjuk titik putih terhadap pelanggaran Erick Bailly terhadap Nat Phillips.
Pada akhirnya, Klopp mencari formula untuk membongkar pertahanan MU. Pelatih asal Jerman ini melakukan perjudian dengan menyerang via tepi sayap.
Klopp menyadari bahwa area tersebut adalah senjata MU untuk menekan pertahanan anak asuhnya. Namun, senjata itu justru berbalik.
ADVERTISEMENT
''Ini sangat sulit dan awalnya tidak bagus. Kami berjuang untuk bertahan di sayap. Mereka melebihi jumlah kami di sana dan kami butuh beberapa saat untuk beradaptasi dengan itu.''
''Tapi, ketika kami mulai melakukan itu kami benar-benar dalam permainan dan mencetak dua gol,'' Klopp menuturkan.
---