Juventus Bungkam Atalanta 3-1 di Bergamo
PerbesarADVERTISEMENT
Atalanta menjadi tuan rumah bagi Juventus pada laga pekan ke-13 Liga Italia. Bermain di hadapan publik Stadion Gewiss, Bergamo, Sabtu malam (23/11/2019), sang pemilik kandang harus menahan malu setelah takluk 1-3.
ADVERTISEMENT
Si Nyonya Tua yang datang sebagai tamu berhasil mencuri tiga poin. Kemenangan tersebut diraih dengan perjuangan keras sejak menit awal.
Gol Atalanta dicetak Gosens (56'). Sementara Juventus berhasil membalikkan keadaan lewat gol Higuain (74' dan 82') serta Dybala (90+2').
Hasil ini membuat posisi Juventus di puncak klasemen aman. Si Nyonya Tua menjauh dengan selisih empat poin dari Inter Milan yang ada di tangga kedua.
***
Kedua tim tampil tidak dengan skuat terbaiknya. Di kubu tuan rumah, Josip Ilicic dan Ruslan Malinovskyi masih dipinggirkan. Termasuk Duvan Zapata yang belum masuk line-up selama enam minggu setelah cedera paha serius.
Gian Piero Gasperini—pelatih Atalanta—lantas mengandalkan Papu Gomez dan Musa Barrow.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Juventus juga tak memasukkan nama Cristiano Ronaldo, Alex Sandro, dan Giorgio Chiellini yang masuk daftar cedera. Namun, Maurizio Sarri—pelatih Si Nyonya Tua—tak kehabisan akal.
Dengan skema 4-3-1-2, Juventus masih punya duet maut di depan yang diisi Paulo Dybala dan Gonzalo Higuain. Lalu, Mattia De Sciglio bisa menggantikan peran Alex Sandro.
Sami Khedira, Miralem Pjanic, Rodrigo Bentancur, dan Federico Bernardeschi disiapkan untuk penopang lini tengah sekaligus pelayan bagi duet striker Juventus.
Prediksi sebelum laga yang menyebut Si Nyonya Tua akan menjalani laga mudah ternyata tak terbukti. Statistik babak pertama pun memihak tuan rumah lima tembakan tepat sasaran berbanding satu milik Juventus.
Atalanta menekan sejak awal laga. Berat Djimsiti memiliki peluang pada menit keempat. Namun, sundulannya di kotak penalti masih melebar.
ADVERTISEMENT
Empat menit berselang giliran Musa Barrow. Ia memanfaatkan umpan silang Alejandro Gomez. Sayang, sepakannya masih belum menemui sasaran.
Tim tamu mencoba keluar dari tekanan. Gonzalo Higuain sempat mencoba peruntungan dengan tembakan dari luar kotak penalti. Hanya saja, usaha itu berhasil diblok bek Atalanta.
Percobaan berikutnya berasal dari tendangan bebas Paulo Dybala. Eksekusi sang striker masih menyamping tipis di kiri gawang Pierluigi Gollini.
Setelah itu, Atalanta memegang kendali permainan. Rafael Toloi melepaskan tembakan di sisi kanan pertahanan Juventus, tapi masih bisa diamankan Wojciech Szczesny.
Petakan datang buat Si Nyonya Tua pada menit ke-16. Sami Khedira tertangkap wasit melakukan handball di kotak penalti.
Untung masih menyelimuti Juventus. Sepakan 12 pas Barrow mengenai mistar. Bola muntah yang coba dimanfaatkan Mario Pesalic pun gagal dieksekusi. Sundulannya masih melambung.
ADVERTISEMENT
Si Nyonya Tua mencoba merespons. Higuain panas dan mencoba membuka keunggulan. Namun, sepakan keras dari luar kotak penalti masih bisa diredam Gollini.
Lepas dari tekanan, La Dea—julukan Atalanta—kembali melancarkan serangan. Hanya saja, mereka masih menemu tembok kokoh bernama Szczesny.
Kiper asal Polandia itu kembali mendapat lampu sorot. Penyelamatan gemilangnya menghalau sundulan Pesalic pada menit ke-23 layak mendapat pujian.
Toloi juga menjadi saksi ketangguhan Szczesny. Pada menit ke-32 sepakan kerasnya tak cukup membuat Szczesny kalang kabut.
Tim tamu tak sepenuhnya dalam tekanan. Beberapa kali Juventus melancarkan serangan. Higuain dan Pjanic tercatat aktif menciptakan peluang. Namun, tak ada satu gol pun yang dihasilkan dari kans tersebut.
Babak pertama berakhir dengan skor 0-0.
ADVERTISEMENT
Favoritisme Juventus yang bisa mengatasi Atalanta kian luntur pada babak kedua. Ketangguhan Szczesny akhirnya bobol.
Pada menit ke-56, tuan rumah membuka keran gol. Umpan silang Barrow ke tiang jauh disambut Robin Gosens. Sundulan dari jarak dekat itu menggetarkan jala gawang Juventus.
Sarri memutar otak. Ia melakukan pergantian dengan memasukkan Douglas Costa menggantikan Bentancur untuk menambah daya gedor. Sebelumnya, Sarri memasang Aaron Ramsey pada babak pertama lantaran Bernardeschi cedera.
Juventus bereaksi. Si Nyonya Tua mulai mendominasi penguasaan bola.
Selama 10 menit menekan tuan rumah ternyata tak ada hasilnya. Sarri memutar otak dengan memasukkan Emre Can mengganti Khedira pada menit ke-70.
Penyerangan Juventus makin menggila. Hasilnya terlihat empat menit kemudian.
ADVERTISEMENT
Higuain yang dikawal ketat bek Atalanta berhasil mempertahankan bola. Ia lantas memutar balikkan badan dan langsung menembak. Gol. Kedudukan menjadi imbang 1-1.
Laga makin seru. Kedua tim bergantian melancarkan serangan.
Luis Muriel, yang baru masuk pada babak kedua, mencoba peruntungan dengan tembakan jarak jauh pada menit ke-77. Bola mengarah ke gawang. Namun, Szczesny masih sigap menghalau bola.
Lima menit berikutnya, Si Nyonya Tua berbalik unggul. Umpan silang mendatar Cuadrado di kotak penalti bisa dimanfaatkan Higuain yang berdiri bebas.
Atalanta sempat melayangkan protes kepada wasit lantaran dalam penglihatan mereka Cuadrado dalam posisi offside ketika menerima umpan terobosan. Namun, wasit tetap kepada keputusannya.
Tak ingin malu di hadapan pendukungnya, La Dea membombardir pertahanan Juventus. Sayang, asyik menyerang malah membawa petaka.
ADVERTISEMENT
Si Nyonya tua menghukum dengan serangan balik cepat pada menit 90+2. Hanya tersisa dua bek Atalanta dan Juventus punya empat pemain di wilayah lawan.
Higuain langsung melempar umpan kepada Dybala yang ada di kanan kotak penalti. Pemain nomor 10 itu mengecoh bek Atalanta dan langsung melepaskan tembakan mendatar. Gol! Skor 1-3 untuk Juventus bertahan hingga laga usai.
Superioritas Juventus atas Atalanta yang diprediksi sebelum laga memang nyata.
