Juventus Didenda Rp 11,5 Miliar Usai Dikurangi Hukuman 10 Poin

Logo Juventus. Foto: Shutter Stock

Sudah jatuh tertimpa tangga, Juventus yang sebelumnya dihukum pengurangan 10 poin atas kasus pemalsuan transfer, kini juga harus membayar denda besar.

Dilaporkan BBC, Juventus didenda sebesar 620 ribu poundsterling atau sekitar Rp 11,5 miliar.

"Juventus akan membayar denda 620.000 poundsterling sebagai bagian dari kesepakatan penyelesaian dengan otoritas sepak bola Italia atas kasus pemalsuan transfer," tulis laporan BBC, Rabu (31/5).

Denda ini sekaligus mengakhiri semua kasus yang menimpa Juventus sejak setahun terakhir. Namun demikian, bukan hanya klub yang harus membayarkan denda.

Juventus vs Milan. Foto: Massimo Pinca/REUTERS

Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) juga memberikan denda kepada beberapa ofisial, termasuk Pavel Nedved dan mantan direktur olahraga, Fabio Paratici.

Presiden FIGC, Gabriele Gravina, mengatakan bahwa keputusan tersebut diambil demi hasil terbaik. Jadi, Juventus tidak akan kembali menelan hukuman pengurangan poin.

“Ada waktu untuk memastikan dan membuat penilaian, tetapi juga untuk melihat masa depan dengan lebih tenang dengan menghormati peraturan,” kata Gravina kepada ANSA dikutip dari Goal International.

Paul Pogba dan Samuel Iling-Junior dari Juventus setelah pertandingan semi final leg pertama Liga Europa di Allianz Stadium, Turin, Italia. Foto: Massimo Pinca/Reuters

“Aturan kami memberikan tindakan terbaru ini. Itu hasil terbaik bagi sepakbola Italia untuk menemukan momen ketenangan," sambungnya.

Klub berharap keputusan ini bisa mengembalikan fokus para pemain. Juventus akan melawan Udinese untuk pertandingan terakhir Liga Italia 2022/23 pada 5 Juni mendatang.

La Vecchia Signora saat ini berada di peringkat ke-7 klasemen dengan 59 poin usai hukuman pengurangan poin. Sebelumnya, Juventus berada di empat besar.