Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Juventus Dihukum Pengurangan 15 Poin Usai Tersangkut Kasus Pemalsuan Transfer
21 Januari 2023 7:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Adalah Pengadilan Banding Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) yang menjatuhkan sanksi terhadap 'Si Nyonya Tua'. Keputusan tersebut dibuat berdasarkan sidang yang digelar di Kota Roma pada Jumat (20/1) waktu setempat.
Adapun sanksi tersebut pada akhirnya membuat posisi Juventus terjun bebas ke peringkat 10. Padahal, Juventus sebelumnya mampu bertengger di posisi ketiga dengan catatan 37 poin.
Dikutip dari ESPN, kasus yang menimpa Juventus sejatinya telah ditutup pada tahun lalu. Pengadilan memutuskan bahwa Juventus tidak bersalah atas tuduhan pemalsuan transfer.
Juventus tidak terbukti melakukan praktik untuk mengakali peraturan Financial Fair Play (FFP) saat itu. Bukti yang didapatkan jaksa tidak terlalu kuat untuk menuntut La Vecchia Signora.
Namun, Giuseppe Chine yang ditunjuk sebagai jaksa dalam kasus tersebut menemukan sejumlah bukti anyar. Jaksa dilaporkan menemukan adanya kejanggalan dalam beberapa transfer pemain yang dilakukan Juventus.
ADVERTISEMENT
Chine lantas meminta pengadilan untuk membuka kembali penyidikan. Ia kemudian menuntut Juventus atas kesalahan yang dilakukan.
"Putusan yang diberikan pengadilan nyatanya lebih berat ketimbang tuntutan jaksa. Juventus sebelumnya dituntut agar dikurangi poin sebanyak sembilan angka, tetapi hakim memutuskan untuk menambah hukuman tersebut menjadi 15 poin," tulis laporan ESPN.
Tak hanya mendapat hukuman pengurangan poin, 11 direktur Juventus turut dijatuhi sanksi oleh pengadilan. Salah satunya menimpa Presiden Juventus, Andrea Agnelli. Ia dilarang keras untuk memegang jabatan apa pun di persepakbolaan Italia selama 24 bulan akibat kasus tersebut.
Nama lainnya yang mendapat sanksi adalah eks Direktur Olahraga Juventus, Fabio Paratici. Pria yang kini menjabat sebagai Direktur Pelaksana di Tottenham Hotspur tersebut mendapat hukuman yang lebih lama ketimbang Agnelli, yakni dilarang memegang jabatan apa pun di Liga Italia selama 30 bulan.
ADVERTISEMENT