Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hasi ini membawa Juventus menjauh dari kejaran Lazio di urutan kedua. Mereka punya 66 poin, unggul empat angka dari Lazio. Adapun, Bologna tertahan di posisi ke-10 dengan 34 angka
***
Juventus turun dengan skema 4-3-3. Trio Cristiano Ronaldo, Paulo Dybala, dan Federico Bernanrdeschi di lini depan. Di lini tengah, ada nama-nama macam Miralen Pjanic hingga Adrien Rabiot.
Dengan skema itu Juventus bermain sangat agresif. Di mana pun Bologna menguasai bola, mereka bakal menekan. Tak heran jika Bologna kesulitan, sedangkan Juventus amat dominan.
Juventus bahkan sudah mengancam pada menit ke-7. Ronaldo pelakunya. Dari sisi kiri, dia melakukan cut inside, lalu melepaskan sepakan yang sayangnya masih dihalau Lukasz Skorupski.
Gol buat Juventus baru tercipta pada menit ke-23. Situasinya adalah penalti karena berdasarkan tinjauan VAR, Matthijs de Ligt, dilanggar di kotak terlarang.
ADVERTISEMENT
Eksekutornya? Tak lain dan tak bukan, ya, Ronaldo. Sepakannya tak kuasa dihalau oleh Skorupski. Juventus unggul 1-0.
Juventus tak sedominan awal laga setelah gol tersebut. Pasalnya, Bologna meningkatkan intensitan pressing mereka. Ini bikin aliran bola Juventus terhambat.
Bukan cuma itu. Juventus juga kesulitan menciptakan peluang. Alhasil, bola lebih banyak bergulir di lini tengah, terlebih serangan Bologna juga sama buruknya.
Baru pada menit ke-30-an laga berubah. Di titik ini, Juventus kembali berusaha menancapkan dominasi mereka. Gol kedua pun tercipta, kali ini lewat aksi Dybala pada menit ke-36.
Itu jadi gol terakhir pada babak pertama. Skor 2-0.
Memasuki babak kedua, laga berjalan relatif seimbang. Satu kali Bologna menakan, kali lain sebaliknya. Ini bikin pertandingan jauh lebih menarik.
ADVERTISEMENT
Kian menarik saat Rodrigo Palacio menggantikan Mattias Svanberg pada menit ke-57. Meski tak menciptakan peluang, aksinya di lini depan berulang kali membuat De Ligt dan kolega keteteran.
Pada menit ke-59, Bologna bahkan punya kesempatan mencetak gol lewat titik putih. Namun, VAR tak berkata demikian. Tak ada penalti untuk Bologna.
Di sisi lain, Juventus kembali berusaha meningkatkan intensitas tekanan. Alih-alih gol bertambah, mereka justru terpaksa menarik keluar Mattia De Sciglio yang cedera. Danilo jadi penggantinya.
Dua bergantian lain kembali Juventus lakukan pada menit ke-70. Kali ini, Aaron Ramsey masuk menggantikan Pjanic dan Blaise Matuidi mengganti peran Rabiot.
Pergantian tersebut bikin lini tengah Juventus lebih cair, terutama saat transisi menyerang. Hal demikian terlihat pada peluang yang Ronaldo dapat pada menit ke-73.
ADVERTISEMENT
Dalam serangan cepat dari sisi kiri, Ronaldo melakukan tusukan, lalu mengakhirinya dengan sepakan dari luar kotak penalti. Tampak berbahaya, tetapi melenceng tipis dari gawang Bologna.
Memasuki menit-menit akhir, Juventus yang masih terus menekan berhasil bikin gol ketiga lewan Ronaldo. Namun, wasit menganggap eks pemain Real Madrid itu berada di posisi offside.
Pada akhirnya tak ada gol tambahan yang mampu mereka ciptakan. Juventus malah kehilangan Danilo akibat kartu merah. Beruntung, laga sudah diujung sehingga skor 2-0 bisa mereka pertahankan.
====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona . Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!