Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Masa depan Federico Bernardeschi di Juventus mulai tersingkap. Menurut pakar transfer Sky Italia, Gianluca Di Marzio, Bernardeschi bakal meninggalkan Juventus pada bursa transfer mendatang.
ADVERTISEMENT
Di Marzio mengklaim bahwa kedatangan Dejan Kulusevski dari Atalanta sebagai penyebab di balik rencana Juventus melepas Bernardeschi. Kulusevski sendiri saat ini masih dalam masa peminjaman bersama Parma.
Bernardeschi datang ke Juventus pada 2017 dengan banderol 40 juta euro. Kala itu statusnya adalah salah satu pemain muda paling potensial di Italia. Akan tetapi, potensi tersebut seakan-akan mati bersama Juventus.
Bernardeschi tak pernah benar-benar tampil meyakinkan di mana pun dia dimainkan, entah sebagai penyerang sayap yang merupakan posisi naturalnya, gelandang serang, maupun gelandang tengah.
Di bawah asuhan Massimiliano Allegri situasinya begitu dan demikian pula dengan musim ini ketika Juventus sudah menunjuk Maurizio Sarri sebagai allenatore. Di bawah Sarri, Bernardeschi baru dipercaya 12 kali turun sebagai starter dan kontribusi konkretnya cuma sebiji gol.
ADVERTISEMENT
Sekarang bandingkan dengan Kulusevski. Bersama Parma, pemain asal Swedia itu telah bermain sebagai starter 23 kali dan sudah mampu menghasilkan 5 gol serta 7 assist. Catatan itulah yang membuat Juventus mantap mengeluarkan uang 35 juta euro untuk merekrutnya.
Kulusevski sendiri, sebagaimana Bernardeschi, bisa bermain di sektor sayap maupun tengah. Dengan demikian, menjadi masuk akal bila Kulusevski dianggap sebagai pengganti yang lebih baik dari Bernardeschi.
Berdasarkan data dari Transfermarkt, harga pasar Bernardeschi ada di kisaran 35 juta euro, sama dengan harga yang harus dibayar Juventus untuk mendatangkan Kulusevski. So, setidaknya Juventus tak rugi-rugi amat jika bisa melego Bernardeschi di angka sekian.
-----
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
ADVERTISEMENT