Kai Boham Tunggu Putusan PSSI & Shin Tae-yong soal Nasib di Timnas U-19

21 Juli 2022 17:46 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 28 Juli 2022 20:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain keturunan Indonesia Kai Boham mengikuti latihan bersama timnas U-19 di Stadion Madya, Kompeks Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (21/6/2022). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pemain keturunan Indonesia Kai Boham mengikuti latihan bersama timnas U-19 di Stadion Madya, Kompeks Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (21/6/2022). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Kai Boham saat ini tengah menunggu keputusan soal nasibnya di Timnas U-19 Indonesia. Ia menanti hasil akhir diskusi PSSI dan Shin Tae-yong.
ADVERTISEMENT
Pada Juni lalu, Boham bersama dua pemain keturunan lainnya, Jim Croque dan Max Christoffel dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas U-19 di Stadion Madya, Jakarta. Sebelumnya, Boham juga ikut Timnas U-19 dalam agenda di Toulon Cup di Prancis.
Setelah mengikuti latihan di Jakarta, Kai Boham dan kedua rekannya dipulangkan ke Belanda. Saat itu, PSSI dan Shin Tae-yong me-review ketiganya untuk Timnas U-19.
''Saat itu tim fokus ke turnamen di bulan Juli [Piala AFF U-19 2022]. Setelah Juli, Shin Tae-yong akan pulang ke keluarganya. Setelah itu, mungkin saya dipanggil, mungkin juga tidak. Tapi, saya terbuka jika dipanggil lagi,'' jelasnya.
Pesepak bola keturunan Indonesia, Kai Boham. Foto: Dok. Pribadi
''Shin Tae-yong banyak melakukan rapat untuk membahas soal saya, Jim [Croque] dan Max [Christoffel],'' ujarnya.
ADVERTISEMENT
Secara pribadi, Kai Boham berharap bisa memperkuat Timnas Indonesia kelak. Ia juga mengaku senang saat mendapat panggilan latihan bersama Timnas U-19
''[Senang itu] Pasti. Itu adalah sebuah kehormatan bagi saya untuk bermain bersama Indonesia,'' tegasnya.
Kai Boham merupakan pemain keturunan Belanda-Indonesia. Ia saat ini bermain untuk tim muda Almere City, Jong Almere City.
Kai Boham memiliki darah keturunan Indonesia dari kakek dan neneknya yang berasal dari Surabaya dan Sumatra.