Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Kalah di Laga Perdana Piala Presiden, Persib Kritik Wasit
2 Maret 2019 21:50 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:02 WIB
ADVERTISEMENT
Bukan pengakuan akan kualitas lawan yang dilontarkan Miljan Radovic setelah Persib Bandung dikandaskan PS Tira-Persikabo, melainkan kekecewaan akan keputusan sang pengadil lapangan.
ADVERTISEMENT
Persib keok 1-2 dari PS Tira-Persikabo dalam laga perdana Grup A Piala Presiden 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (2/3/2019). Dwigol PS Tira-Persikabo lahir dari tembakan Osas Saha pada menit 29 dan 70. ‘Maung Bandung’ membalas satu via sepakan Kim Jeffrey Kurniawan pada menit 48.
Hasil tak benar-benar menggambarkan jalannya laga. Skuat asuhan Radovic dapat memegang kendali permainan sejak awal pertandingan dan menciptakan sejumlah peluang. Akan tetapi, penyelesaian akhir yang buruk jadi persoalan.
Oleh karena itu, Radovic tak menampik bahwa timnya menghambur kans. Namun, Radovic enggan menyoroti masalah tersebut sebagai faktor kekalahan. Menurut pelatih asal Montenegro itu, wasit menjadi biang keladi kekalahan ‘Pangeran Biru’.
“Hard game hari ini. Tapi saya pikir, jujur, bicara benar sekarang, (kondisi) ini tidak bagus untuk sepak bola Indonesia," ujar Radovic.
ADVERTISEMENT
"Saya mau bicara itu dulu. Karena saya pikir harusnya tiga sampai empat, lima penalti untuk hari ini. Oke, tapi saya hanya ingin bicara itu. Ya, saya bicara sedikit,” ucap Radovic dalam jumpa pers pasca laga.
“Saya pikir laga ini, one of the best play buat Persib musim ini. Mungkin benar, kita ada salah dua-tiga kali. Dua kali salah dua gol, tapi banyak peluang juga untuk gol yang tidak masuk hari ini. Tapi, saya senang untuk pemain. Pemain kerja keras hari ini,” lanjutnya.
Pernyataan senada dilontarkan manajer tim, Umuh Muchtar. Umuh, yang ikut dalam jumpa pers, secara eksplisit mengkritik kepemimpinan wasit.
Umuh bahkan menduga ada pihak lain yang tak ingin berprestasi. Maka itu, Umuh bakal mengumpulkan bukti, menyusun nota protes, dan melaporkan ke pihak berwenang soal wasit.
ADVERTISEMENT
“Saya cerita kekalahan Persib. Mereka bagus (PS Tira-Persikabo), tapi lebih bagus kami. Kami punya bukti dan punya data. Nanti akan diprotes juga. Ini makin saja wasit, jangan-jangan ini punya dendam,” kata Umuh.
“Hand ball beberapa kali, tapi tidak penalti. Harusnya itu ditayangkan. Kalau wasit seperti ini digunakan terus, rusak. Masih ada antek-antek. Harusnya wasit muda naik (pimpin laga). Sudah kelihatan dari awal. Kami kalah sama wasit,” lanjutnya.
Live Update