Kalau Klub Bandel, BOPI Ancam Tak Keluarkan Rekomendasi untuk Liga 1

26 April 2019 19:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Persib Bandung vs Persija Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Persib Bandung vs Persija Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) bergerak independen dalam melakukan verifikasi klub Liga 1. Beberapa aspek verifikasi antara lain stadion sesuai regulasi, lapangan latihan memadai, finansial sehat, administrasi pemain, serta pajak.
ADVERTISEMENT
Pada tahun-tahun sebelumnya, BOPI mengeluarkan rekomendasi dengan menelaah data-data hasil verifikasi PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator Liga 1. Tahun ini, BOPI sendiri yang turun melakukan verifikasi untuk mengeluarkan rekomendasi itu.
Sebagai langkah awal, BOPI melakukan verifikasi kepada empat klub, yaitu Persipura Jayapura, Semen Padang, Perseru Badak Lampung FC, dan Bali United. Empat tim itu dijadikan sebagai sampel untuk menentukan indikator.
“Begini, tim verifikasi BOPI punya beberapa kriteria versi kami. Bali United itu kami ambil sebagai klub pendatang baru yang bagus. Kemudian ada Persipura sebagai wakil wilayah timur. Kami ingin tahu suka dan duka mereka serta masalahnya seperti apa di sana," tutur Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal BOPI, Sandi Suwardi Hasan.
ADVERTISEMENT
"Lalu, ada Semen Padang yang baru naik lagi ke Liga 1. Terakhir ialah Perseru Badak Lampung yang muncul sebagai klub benar-benar baru usai akuisisi. Ada kriteria tertentu yang membuat kami harus melakukan pengecekan,” kata Sandi.
Sekretaris Jenderal Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), Sandi Suwardi Hasan saat ditemui awak media. Foto: Ferry Adi/kumparan
Sandi lebih lanjut menuturkan belum melakukan verifikasi kepada semua klub Liga 1 karena tak ingin sama dengan hasil penilaian dari PT LIB. Namun, BOPI tak menutup kemungkinan untuk memeriksa tim selain empat klub tadi bila ada pertimbangan lain.
Sebut saja klub-klub bandel yang suka mengakali regulasi. BOPI menyebut bisa saja melakukan verifikasi langsung kepada klub-klub nakal itu.
“Sangat mungkin menambah sampel karena dianggap perlu. Misalnya saja musim lalu ada keluhan tentang lampu stadion atau pengamanan di klub-klub lain. Itu jadi catatan kami dan akan kami pertimbangkan untuk melakukan verifikasi langsung,” ujar Sandi.
ADVERTISEMENT
Usai melakukan verifikasi terhadap empat klub tadi, BOPI akan mengeluarkan standar sebuah klub dikatakan profesional. Indikator itu akan digunakan untuk verifikasi klub lain Liga 1. Namun, sifat verifikasi yang dilakukan BOPI kepada 14 klub sisa tak dilakukan dengan mendatangi langsung, melainkan cuma lewat data yang disodorkan PT LIB.
Jika belum sesuai standar BOPI, klub-klub yang sudah diverifikasi harus memenuhi kebutuhan tersebut hingga 9 Mei mendatang.
“Liga 1 ‘kan perhelatan profesional. BOPI membantu memulihkan situasi pelik ini sehingga sepak bola kembali kredibel di mata publik. Amanat Pak Menpora ialah industri sepak bola ini harus berjalan bagus. Jadi, sebelum 9 Mei posisinya ialah kompromi. Misal, data pajak belum terpenuhi, maka kami akan membantu mengomunikasikan ke insititusi perpajakan untuk menagih ke klub,” tutur Sandi.
ADVERTISEMENT
Bali United dan Semen Padang berhadapan di ajang Piala Presiden. Foto: Antara/Risky Andrianto
“Namun, setelah 9 Mei, misalnya PT LIB tidak ada inisiatif, kami akan memanggil lagi untuk mengetahui apa masalahnya. Ya, kalau 9 Mei itu belum terpenuhi, semua rekomendasi liga tidak akan kami keluarkan,” katanya.
Konsep yang ditawarkan BOPI merupakan sarana mendorong industri olahraga, khususnya sepak bola, menjadi profesional seutuhnya. Tak heran jika BOPI sangat ketat terhadap kriteria profesionalitas yang masuk dalam poin verifikasi.
BOPI juga ingin memastikan agar klub-klub Liga 1 tak main-main dalam mengelola. Badan bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga itu menegaskan, rekomendasi menjadi acuan untuk mengatasi beragam persoalan seperti kolaps sebelum musim usai.
“Prinsip mendasar, jika PT LIB mengabaikan komitmen profesionalitas, maka BOPI akan menahan rekomendasi itu. Kami menekankan kepada PT LIB harus ada jaminan agar putaran liga ini selesai tanpa ada yang kolaps,” ujar Sandi.
ADVERTISEMENT