Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Kantongi Bukti CCTV, Polisi Kejar Pelaku Pelempar Batu ke Bus Persik
12 Mei 2025 15:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Insiden pelemparan batu terhadap bus yang mengangkut pemain dan ofisial Persik Kediri terjadi usai laga kontra Arema FC dalam lanjutan Liga 1 2024/25 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (11/5). Polisi bergerak untuk memburu pelaku pelemparan.
ADVERTISEMENT
Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo P.S., menegaskan bahwa pengamanan pertandingan Arema FC vs Persik Kediri secara keseluruhan telah berjalan baik dan tertib. Seluruh rangkaian laga, mulai dari sebelum hingga setelah pertandingan, berlangsung kondusif di dalam stadion.
“Pola pengamanan telah dilaksanakan sesuai rencana, hasil koordinasi dengan panpel dan stakeholder terkait. Namun insiden pelemparan bus terjadi di luar area stadion, di ruas jalan saat bus meninggalkan lokasi,” ujar Danang kepada wartawan, Minggu (11/5).
Danang mengatakan, pihaknya telah menindaklanjuti kejadian tersebut. Proses identifikasi dan pengejaran terhadap pelaku kini sedang berlangsung. Aparat kepolisian telah mendalami rekaman CCTV dan keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian.
“Kami langsung melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku. Kami pastikan proses hukum akan ditegakkan terhadap siapa pun yang terlibat dalam tindakan tersebut,” tegasnya.
Bus yang mengangkut tim Persik Kediri melaju meninggalkan stadion untuk menuju hotel tempat menginap. Batu dilemparkan oleh oknum tak dikenal dari pinggir jalan. Tidak ada korban luka serius dalam peristiwa ini, namun kerusakan terjadi pada bagian bus.
ADVERTISEMENT
Ketua LOC sekaligus Ketua Panpel Arema FC, Erwin Hardiyono, menyampaikan permohonan maaf atas insiden tersebut. Erwin menegaskan bahwa pihak panpel telah melakukan berbagai upaya antisipatif bersama pihak keamanan dan Aremania Utas untuk memastikan pengamanan tim tamu.
“Kami sangat menyesalkan dan meminta maaf sebesar-besarnya kepada tim Persik Kediri atas kejadian yang tidak terpuji ini,” kata Erwin dalam keterangan resminya.
Security Officer Arema FC, Bram Hady Sulthon, mengungkapkan bahwa pengawalan telah dilakukan terhadap bus Persik hingga ke luar stadion. Namun aksi pelemparan terjadi di luar pengawasan, diduga dilakukan oleh oknum suporter.
“Kami sudah berupaya maksimal. Tapi ada oknum yang melakukan tindakan tidak bertanggung jawab di luar kendali kami,” jelas Bram.
Panpel Arema FC bersama pihak kepolisian dan elemen suporter kini melakukan evaluasi menyeluruh untuk memperkuat sistem pengamanan di laga-laga berikutnya. Salah satu fokusnya adalah memperketat pengawasan di jalur luar stadion serta meningkatkan edukasi terhadap suporter.
ADVERTISEMENT
“Kami akan terus menyosialisasikan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas dan fair play, baik di dalam maupun luar stadion, apa pun hasil pertandingannya,” kata Erwin.