Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
ADVERTISEMENT
Tugas berat menanti Shin Tae-yong begitu memutuskan untuk memilih Indonesia. Sosok asal Korea Selatan ini diminta PSSI untuk membesut tiga skuat Garuda sekaligus.
ADVERTISEMENT
Selain bertugas melatih Timnas Indonesia, dia bakal memberikan supervisi pada Timnas U-23 dan Timnas U-20. Ini juga berkaitan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Bagaimanapun, Shin punya pengalaman mengantar Korea Selatan ke Piala Dunia, Piala Dunia 2018 senior pula. Supervisi Shin diperlukan agar Timnas U-20 punya bekal yang cukup untuk menghadapi turnamen kelas dunia.
Yang membuat beban Shin terasa kian berat adalah keberadaan rekan pelatih senegaranya, Park Hang-seo. Park berprestasi sejak pertama kali ditunjuk sebagai juru taktik Timnas U-23 Vietnam pada September 2017.
ADVERTISEMENT
"Fokus utama saya adalah mempersiapkan tim untuk Piala Dunia U-20 nanti. Pertemuan sebelumnya juga sempat dibicarakan soal AFF. Di sini ekspektasi kepada saya sangat tinggi, karena ada pengaruh Park Hang-seo," kata Shin, dilansir Yonhap.
Capaian Park bersama Vietnam memang tak main-main. Salah satunya saat dia membawa Vietnam menjadi runner-up Piala Asia U-22 2018. Di partai final, mereka kalah 1-2 dari Uzbekistan.
Park tak membuat Vietnam bermain dengan sepak bola yang menyenangkan mata. Dia justru menyulap Nguyen Quang Hai dan kolega bermain efektif lewat pertahanan rapat dan serangan balik cepat.
Cara demikian pula yang dia terapkan di SEA Games 2019. Di ajang ini, Park berhasil mempersembahkan medali emas yang sudah begitu lama tak diraih Vietnam.
ADVERTISEMENT
Lawan yang mereka kalahkan di final? Timnas U-23 Indonesia asuhan Indra Sjafri. Vietnam bahkan dua kali mengalahkan Timnas U-23. Sebelum di final, Vietnam mengalahkan Timnas U-23 di babak grup.