Karena Raul Gonzalez Belum Siap untuk Menggantikan Zidane di Madrid

Legenda Real Madrid, Raul Gonzalez. Foto: CRISTINA QUICLER / AFP

"Saya pikir Real Madrid akan menemukan (Pep) Guardiola mereka dan (Diego) Simeone mereka dalam diri Raul."

Demikian komentar Jorge Valdano terkait isu Real Madrid menggandeng Raul Gonzelez sebagai pelatih mereka. Itu dipicu dari kocar-kacirnya performa Madrid di bawah arahan Zinedine Zidane pada awal musim.

Raul punya prestasi yang tak jauh berbeda dengan Guardiola dan Simeone. Ia pernah lama mengabdi sebagai penggawa Madrid dan mempersembahkan 16 gelar untuk Los Blancos, termasuk enam trofi La Liga dan tiga titel Liga Champions.

Valdano tahu betul itu. Toh, ia juga bukan orang sembarangan karena pernah mengantar Madrid menjuarai La Liga baik sebagai pemain maupun pelatih.

Raul kemudian menanggapi komentar Valdano dengan hangat. Pria berusia 42 tahun itu menegaskan bahwa ia bakal berusaha untuk meningkatkan kinerjanya lebih dulu bersama Real Madrid Castilla.

Sudah lima bulan Raul menangani tim reserve Madrid itu. Nyaris setahun setelah dia ditunjuk untuk menukangi Madrid U-15.

Mantan pemain Real Madrid Raul Gonzalez. Foto: Twitter/ @realmadrid

Sayang seribu sayang, Raul justru gagal menunjukkan bakat melatihnya bersama Castilla. Kekalahan dari Ibiza-Eivissa 1-2 akhir pekan lalu jadi yang teraktual. Parahnya lagi, itu terjadi di kandang mereka, Valdebebas.

Sebenarnya Castilla berhasil unggul lebih dulu lewat aksi Fidalgo di menit ketiga. Akan tetapi, Ibiza sukses mencetak dua gol balasan yang semuanya diborong Pep Caballe.

Bukan kali ini saja pasukan Raul itu bermasalah soal mental. Castilla juga berhasil mencetak gol duluan saat menjamu Racing de Ferrol akhir Oktober lalu. Namun, mereka kemudian kemasukan dua gol dari tim asal Galicia itu.

Rapor merah Raul tak berhenti sampai di sana. Sebab, kini Castilla menelan tiga kekalahan beruntun. Alhasil mereka kini terlempar di posisi ke-12 klasemen sementara Segunda B Grup 1. Torehan poin Alvaro Fidalgo cs. juga cuma berjarak 2 angka dari Coruxo --tim yang nangkring di zona degradasi dengan raihan 12 poin.

Bila ditotal, Castilla cuma mampu mencatatkan 3 kemenangan, 5 kali imbang, dan 4 kekalahan. Jumlah gol mereka juga hanya menyentuh angka 15, satu gol lebih sedikit dari jumlah kemasukan mereka.

Masalahnya, Castilla akan bersua lawan yang sulit di pekan depan, Atletico Baleares. Klub yang nangkring di pucuk klasemen Segunda B Grup 1 itu baru menelan sebiji kekalahan dan sekali imbang dari 12 pertandingan sejauh ini. Sementara sisanya, sukses mereka libas dengan kemenangan.

Jadi bila Anda adalah salah satu pendukung Raul untuk menggantikan Zidane di takhta kepelatihan Madrid, sebaiknya Anda berpikir ulang untuk itu.