Karena Virus Corona, Ada Peluang Cristiano Ronaldo Tinggalkan Juventus

"Aduh..." kata Cristiano Ronaldo. Foto: Eric Gaillard/REUTERS

Mengacu laporan media Italia, Il Messangero, Juventus berpeluang melepas Cristiano Ronaldo pada bursa transfer musim panas nanti. Peluang ini muncul karena finansial tim berjuluk I Bianconeri itu sedang tak bagus akibat Serie A musim ini dihentikan sementara.

Sebagai informasi, Serie A mulanya berencana menggelar kembali kompetisi pada 3 Mei mendatang. Namun, karena angka kasus dan korban nyawa virus corona di Italia makin tinggi, kecil peluang ini terwujud. Bahkan, bisa saja Serie A musim ini urung tuntas.

Terhentinya sementara kompetisi membikin skuat Juventus rela gajinya dipotong dari Maret hingga Juni. Alhasil, tim binaan Maurizio Sarri ini bisa menghemat 90 juta euro (Rp1,6 triliun) dan gaji Ronaldo sendiri dipotong 3,8 juta euro (Rp67 miliar).

Nah, yang menjadi masalah itu musim depan. Seluruh klub Eropa, termasuk Juventus, merugi secara finansial dan ada peluang nilai hak siar liga-liga top Eropa juga menurun akibat virus corona.

Nasib penyerang Juventus, Cristiano Ronaldo, kini tengah gantung. Foto: Alberto Lingria

Dengan begitu, bisa saja Juventus kesulitan untuk tetap menggaji Ronaldo di angka 500 ribu poundsterling per pekan, atau 31 juta euro per tahun (Rp556 miliar). Supaya keuangan tetap seimbang, Juventus mulai mempertimbangkan untuk menjual rugi Ronaldo.

Eh, eh, tunggu dulu. Kenapa dibilang jual rugi? Jadi, begini. Mengacu analisis CIES Observatory, nilai transfer sepak bola bakal turun hingga 28% akibat virus corona. Pertimbangannya tentu karena ekonomi global kini juga tak bagus.

Alhasil, Ronaldo bisa dilepas di angka 60-65 juta poundsterling. In case you missed it, Ronaldo sendiri diboyong Juventus dari Real Madrid pada 2018 lalu dengan mahar 100 juta poundsterling (sekitar Rp2 triliun).

Jika pada akhirnya Juventus tak sanggup menggaji Ronaldo, ini kabar buruk bagi Aaron Ramsey. Pasalnya, eks penggawa Arsenal ini ialah pemain kedua dengan gaji tertinggi di Juventus. Mengacu BBC, Ramsey sendiri digaji 400 ribu poundsterling (sekitar Rp8 miliar) per pekan.

Aksi Aarom Ramsey saat melawan Inter Milan. Foto: Massimo Pinca/REUTERS

Bukannya tak mungkin, dengan sebab serupa, Ramsey pun dilepas Juventus pada bursa transfer musim panas mendatang.

***

*kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!