Kasus Korupsi Belum Kelar, Barcelona Kini Terancam Kehilangan Gavi

15 Maret 2023 11:05 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain FC Barcelona Gavi berebut bola dengan pemain Cadiz pada pertandingan lanjutan Liga Spanyol di Estadio Nuevo Mirandilla, Cadiz, Spanyol. Foto: Marcelo Del Pozo/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain FC Barcelona Gavi berebut bola dengan pemain Cadiz pada pertandingan lanjutan Liga Spanyol di Estadio Nuevo Mirandilla, Cadiz, Spanyol. Foto: Marcelo Del Pozo/REUTERS
ADVERTISEMENT
Barcelona kini tengah dalam situasi sulit setelah perpanjangan kontrak wonderkid milik mereka, Pablo Gavi, dianggap tak sah oleh La Liga. Ini menjadi masalah lain yang muncul menerpa Blaugrana selain kasus tuduhan korupsi senilai 8,4 juta euro (sekitar Rp 138,6 miliar) yang melibatkan Komite Wasit.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan Marca, Barcelona dinilai tidak memenuhi tagihan gaji pemainnya. Situasi keuangan Barcelona juga disebut masih belum stabil, sehingga mereka tidak dapat menambah pemain baru atau memperpanjang kontrak pemain lamanya.
Dengan demikian, Gavi bakal berstatus free agent pada musim panas nanti. Jadi, gelandang 18 tahun itu bisa saja hengkang dari Camp Nou secara gratis.
Pemain FC Barcelona Robert Lewandowski merayakan gol kedua mereka dengan Ferran Torres dan Gavi saat melawan Cadiz di Camp Nou, Barcelona, Spanyol. Foto: Albert Gea/Reuters
Merespons hal ini, Barcelona mengajukan banding kepada La Liga supaya mereka bisa mempertahankan Gavi. Namun, itu belum berbuah hasil, sebab La Liga menganggap Barcelona telah melebihi batas waktu yang diberikan.
Sebetulnya, Barcelona sudah memperpanjang kontrak Gavi hingga 30 Juni 2026, namun hal itu dianggap tidak sah oleh La Liga. Alhasil, kontrak Gavi yang berlaku saat ini adalah kesepakatan lama.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Blaugrana didera tuduhan suap kepada mantan Presiden Komite Wasit Spanyol, Jose Maria Enriquez Negreira, selama 2001 hingga 2018. Perihal ini, Presiden Barcelona, Joan Laporta, menegaskan klubnya tidak bersalah dan ia akan segera klarifikasi.