Kasus Pengemplangan Pajak: Ronaldo Membantah, Media Menyindir

Ekspresi Ronaldo usai mencetak gol. (Foto: Eddie Keogh/Reuters)

Pajak adalah hantu bagi pesepakbola selain cedera. Setelah Lionel Messi, kini giliran Cristiano Ronaldo yang tersandung kasus pajak. Namun, Ronaldo membantah bahwa dia telah mengemplang pajak.

Oke, kami paham bahwa pajak untuk pesepakbola pasti tidak kecil. Sebab, dengan gaji yang rasa-rasanya tidak bisa dilihat oleh kebanyakan manusia biasa, para pesepakbola harus membayar lebih. Tapi, mengemplang? Ayolah!

Pada Selasa (13/6) kemarin, kejaksaan Spanyol menggugat Ronaldo karena mengemplang pajak sebesar 14,7 juta euro dalam kurun waktu 2011-2014. Disebutkan bahwa bintang Real Madrid itu "mengambil keuntungan dari sebuah struktur bisnis yang dibuat pada 2010 untuk menyembunyikan penghasilan dari image rights yang dihasilkan di Spanyol”.

[Baca Juga: Setelah Messi, Ronaldo Kini Juga Tersandung Masalah Pajak]

Kubu Ronaldo bereaksi. Lewat Gestifute, agensi yang mewakilinya dan dimiliki oleh agennya, Jorge Mendes, CR7 membantah telah mengemplang pajak. Dalam pernyataan tersebut, Gestifute juga melansir bukti bahwa Ronaldo telah mendeklarasikan seluruh aset dan image rights yang dimilikinya yang berjumlah lebih dari 203 juta euro.

“Cristiano Ronaldo telah berkomunikasi dengan Badan Perpajakan Spanyol pada 30 Maret lalu dan memberikan informasi soal seluruh asetnya. Semuanya bisa dilihat pada dokumen yang kami sertakan ini,” demikian pernyataan Gestifute.

“Tidak pernah ada yang disembunyikan, dan tidak pernah ada niat juga untuk menyembunyikannya.”

Kendati kubu Ronaldo membantah, kabar soal pengemplangan pajak tersebut sudah menyebar ke mana-mana. Di media sosial, ledekan yang menampilkan gambar Ronaldo mengenakan kostum penjara di cover FIFA 18 sudah muncul.

Namun, dari ranah yang lebih serius, beberapa media Spanyol seperti Sport —suratkabar yang berbasis di Barcelona— memajang judul “CR 14,7”, yang merupakan pelesetan dari julukannya, CR7, dengan jumlah pajak yang ditudingkan dikemplangnya.

Judul serupa juga ikut dimunculkan oleh media lainnya, Mundo Deportivo. Well, sama seperti Sport, Mundo Deportivo juga berbasis di Barcelona.