Kata Ketum PSSI Usai Dikritik Angkat Trofi: Orang Tak Tahu Saya Berdarah-darah

15 Agustus 2022 16:09 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan (Iwan Bule), di acara Pembukaan Mola Elite Pro Academy (EPA) U-16 dan U-18 2022 di Lapangan A Kompleks Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada 15 Agustus 2022. Foto: Alif Zaky Assidiqi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan (Iwan Bule), di acara Pembukaan Mola Elite Pro Academy (EPA) U-16 dan U-18 2022 di Lapangan A Kompleks Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada 15 Agustus 2022. Foto: Alif Zaky Assidiqi/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan, dikritik publik usai ikut mengangkat trofi di podium bersama skuad Timnas U-16 Indonesia yang menjuarai Piala AFF U-16 2022, Jumat (12/8) lalu. Kini, ia pun buka suara menanggapi hal tersebut.
ADVERTISEMENT
Timnas U-16 membungkam Vietnam U-16 dengan skor 1-0 pada final yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Tim arahan Bima Sakti berhak atas trofi juara Piala AFF U-16.
Ketika selebrasi di podium, Iriawan ikut mengangkat trofi bersama Menpora RI, Zainudin Amali; dan kapten Timnas U-16, Iqbal Gwijangge. Hal ini dikritik netizen karena Menpora dan Iriawan dianggap tak semestinya ikutan. Iriawan bahkan dianggap tak memiliki kontribusi besar atas prestasi itu. Kini, ia buka suara.
"Saya menjaga timnas ini luar biasa. Orang tidak tahu saya berdarah-darah, tetapi itu kewajiban saya," kata Iriawan kepada wartawan di Lapangan A Kompleks Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (15/8).
Pemain Timnas Indonesia U-16 merayakan kemenangan seusai mengalahkan Timnas Vietnam U-16 saat laga final AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Depok, Sleman, D.I Yogyakarta, Jumat (12/8/2022). Foto: Andreas Fitri Atmoko/ANTARA FOTO
"Saya tunggu di sana [Yogyakarta], enggak pulang ke Jakarta, orang tua dihadirkan, kemudian ada acara di sana, sampai cium kaki orang tua, itu memang tidak dilihat, tetapi biasa netizen, situasi yang wajar," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Iriawan lalu menjelaskan, pada momen itu, ia diminta oleh Presiden AFF, Khiev Sameth, untuk naik ke podium. Soal angkat trofi, ia menerangkan bahwa kapten Timnas U-16, Iqbal Gwijangge, yang memintanya untuk ikut mengangkat trofi tersebut.
"Di sana tuh, saya diminta oleh Presiden AFF untuk ke podium, termasuk dengan Pak Menteri [Amali]. Dan, Iqbal minta saya angkat [trofi], jadi saya rasa, apa yang salah dengan itu? Sudahlah, sudah juara, apresiasi mereka. Kita sudah luar biasa," tutur Iriawan.
Pemain Timnas Indonesia U-16 bersama Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan merayakan kemenangan seusai mengalahkan Timnas Vietnam U-16 saat laga final AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Depok, Sleman, D.I Yogyakarta, Jumat (8/12/2022). Foto: Andreas Fitri Atmoko/ANTARA FOTO
"Dan alhamdulillah, luar biasa saya berikan motivasi, kalau bonus, ya, pastilah. Kembali lagi terserah netizenlah. Yang jelas, saya bangga dengan timnas kita, netizen juga harus turut bangga. Saya tidak ada maksud apa-apa, yang jelas euforia karena saat saya memimpin keluar menjadi juara turnamen, jadi wajar saja."
ADVERTISEMENT
"Enggak ada lain-lain, bangga saja. Saya rasa netizen kalau jadi saya juga kayak gitu juga. Besok insyaAllah mereka diundang untuk mengikuti upacara penaikan bendera [17 Agustus 2022 di Istana Negara]. Luar biasa, kan," tandasnya.