Kelebihan Ganti Pemain, Wolfsburg Harus Tersingkir dari DFB Pokal

18 Agustus 2021 16:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lambang Wolfsburg. Foto: Twitter/@VfLWolfsburg_EN
zoom-in-whitePerbesar
Lambang Wolfsburg. Foto: Twitter/@VfLWolfsburg_EN
ADVERTISEMENT
Ada-ada saja kelakuan Wolfsburg di DFB Pokal 2021. Die Wolfe tersingkir dari kompetisi tersebut lantaran melakukan blunder parah, kelebihan ganti pemain.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut terjadi saat Wolfsburg menghadapi Preussen Munster dalam putaran pertama DFB Pokal. Aslinya, mereka menang 3-1, akan tetapi pihak federasi sepak bola Jerman menganulir kemenangan itu.
Semua gara-gara Woldsburg melakukan enam pergantian pemain di pertandingan yang digelar pada 8 Agustus lalu. Padahal, setiap klub hanya boleh melakukan lima pergantian pemain saja.
"Pihak klub bertanggung jawab atas pergantian pemain yang mereka lakukan. Salah satu tugas dasar mereka adalah memahami opsi pergantian pemain dan mengikuti aturannya," ujar Stephan Oberholz, deputi pimpinan pengadilan bidang olahraga, dikutip dari Associated Press.
"Wolfsburg telah lalai dan melanggar tugas itu. Mereka melakukan eror dengan membuat pergantian pemain keenam yang ilegal," sambungnya.
Laga Munster vs Wolfsburg di DFB Pokal. Foto: Twitter/@VfLWolfsburg_EN
Pertandingan itu sendiri merupakan laga debut untuk pelatih Wolfsburg, Mark van Bommel. Dia melakukan tiga pergantian di waktu normal, dan melakukan tiga lainnya di babak tambahan.
ADVERTISEMENT
Laga berjalan ke babak tambahan usai waktu normal ditutup dengan skor 1-1. Wolfsburg tertinggal setelah Munster mencetak gol di menit 74 lewat Marcel Hoffmeier. Mereka menyamakan kedudukan berkat Josip Brekalo di menit 90.
Namun, Wolfsburg dinyatakan kalah 0-2 dari Munster buntut blunder mereka melakukan enam pergantian pemain. Oberholz menambahkan bahwa Wolfsburg tak bisa menyalahkan wasit yang memberikan izin pergantian pemain.
"Kesalahan bermula dari klub," ucap dia.
Wolfsburg sendiri berniat untuk mengajukan banding atas keputusan ini. Mereka menyampaikan itu melalui akun Twitter mereka.
"Pihak klub berniat melakukan banding atas keputusan ini," tulis pernyataan resmi klub.