Kemiripan Kasus Transfer Saddil Ramdani ke Klub Serbia dengan Bagus Kahfi

11 Januari 2022 20:13 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Saddil Ramdani bersama Sabah FC. Foto: IG @officialsabahfc
zoom-in-whitePerbesar
Saddil Ramdani bersama Sabah FC. Foto: IG @officialsabahfc
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saddil Ramdani tengah menjadi bidikan klub Serbia, FK Novi Pazar. Jika ditelisik, kasus transfer Saddil ini nyatanya serupa dengan Bagus Kahfi bersama FC Utrecht.
ADVERTISEMENT
Manajer Sabah FC, Ahmad Marzuki Nasir, menerangkan bahwa pihak klub tak ingin melepas Saddil secara cuma-cuma. Sabah FC ingin klub yang berminat meminang Saddil membayar transfer fee.
Di sisi lain, FK Novi Pazar menginginkan Saddil secara gratis. Mereka pun melakukan pendekatan melalui agen Saddil, sementara pihak Sabah FC mengaku tak menerima tawaran resmi.
''Saddil masih punya kontrak dan transfer fee yang perlu dibayar jika ada klub yang mau mendapatkan Saddil,'' kata Ahmad ketika dikonfirmasi kumparan, Selasa (11/1).
''[Penawaran] hanya melalui agen, dan mereka meminta untuk free transfer. Doakan Saddil dan Sabah FC sukses, Insya Allah Sabah FC akan bantu Saddil ke Eropa, tetapi harus perform dulu tahun ini setelah cedera,'' lanjutnya.
Saddil Ramdani debut bersama Sabah FA. Foto: Instagram/@officialsabahfc
Saddil Ramdani didatangkan Sabah FC pada Februari 2021. Pemain 23 tahun itu memiliki kontrak hingga November 2022.
ADVERTISEMENT
Nah, kasus yang dialami Saddil pun serupa dengan Bagus Kahfi saat ingin bergabung tim Belanda, FC Utrecht, pada 2020. Tim-tim Eropa yang ingin merekrut Bagus dan Saddil sama-sama tak mau membayar transfer fee, sementara klub pemilik mau pemainnya ditebus dengan sejumlah uang karena terikat kontrak profesional.
Saat itu, Bagus Kahfi nyaris gagal bergabung Utrecht karena Barito Putera tak ingin melepas Bagus secara gratis. Bagus sendiri sudah memiliki kontrak dengan Barito Putera.
Situasinya juga cukup gaduh. Banyak pihak menuding Barito Putera menghalang-halangi Bagus untuk merajut mimpi di Eropa.
Kendati demikian, masalah itu akhirnya terselesaikan. Pada awal Desember 2020, CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, secara resmi memberi lampu hijau kepada Bagus untuk bergabung Utrecht.
Bagus Kahfi bersama FC Utrecht. Foto: Instagram.com/baguskahfiii/
Nasib Saddil tampaknya tak akan seberuntung Bagus. Pasalnya, ia masih memiliki kontrak profesional sehingga FK Novi Pazar harus mengeluarkan dana transfer untuk memboyongnya.
ADVERTISEMENT
Dikonfirmasi secara terpisah, eks pelatih Sabah FC, Kurniawan Dwi Yulianto, menyatakan Saddil Ramdani memiliki klausul tak tertulis dengan klubnya terkait hijrah ke Eropa.
"Saya meluruskan dulu. Jadi sejak pertengahan musim lalu saya diminta oleh Sabah FC untuk menawari Saddil perpanjangan kontrak setahun lagi. Target saya bawa Saddil ke Malaysia sebenarnya kan ingin Saddil main di level yang lebih tinggi di Eropa, Korea, atau Jepang," ucap Kurniawan ketika dihubungi kumparan, Selasa (11/1).
"Saya lalu memasukkan ke klausul perpanjangan kontrak Sabah harus melepas kalau ada tawaran dari Jepang Korea atau Eropa jika ada yang minat ke Saddil dengan free. Mereka setuju dengan syarat itu, Saddil juga setuju. Ternyata, setelah saya keluar, ada tawaran dari Eropa, tetapi syarat itu tidak dimasukkan ke dalam kontrak," tambahnya.
Saddil Ramdani saat perpanjang kontrak dengan tim Malaysia, Sabah FC'. Foto: Dok. Sabah FC
Kendati demikian, Ahmad menyangkal pernyataan Kurniawan. Ia mengungkapkan Saddil akan dilepas hanya dengan harga yang sesuai ke klub Eropa.
ADVERTISEMENT
"Saddil masih punya kontrak dan transfer fee [biaya transfer] yang perlu dibayar jika ada klub yang mau mendapatkannya," ucap Ahmad.
"Tidak ada [klausul lepas Saddil gratis]. Persetujuannya cuma Sabah FC menerima dan membolehkan Saddil untuk berbincang dengan klub dari Eropa. Tetapi, dengan harga yang sesuai. Kami juga menerima tawaran dari beberapa klub besar di Indonesia, tetapi menolak terus. Sebab, kami punya persetujuan dengan Saddil hanya bisa melepasnya ke klub Eropa," pungkasnya.