Kepercayaan Diri Tinggi Unai Emery di Hadapan Real Madrid

14 Februari 2018 6:46 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih PSG, Unai Emery. (Foto: Reuters/Benoit Tissier)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih PSG, Unai Emery. (Foto: Reuters/Benoit Tissier)
ADVERTISEMENT
Langkah Paris Saint-Germain (PSG) di Liga Champions musim ini tak mudah. Salah satu contohnya adalah pertemuan mereka dengan juara bertahan Liga Champions, Real Madrid, pada babak 16 besar, Kamis (15/2/2018) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Tak ada yang menyangkal bahwa PSG adalah kuda hitam Liga Champions musim ini. Berbekal pemain-pemain papan atas, seperti Neymar, Edinson Cavani, Angel Di Maria, dan Marco Verratti, mereka berjuang untuk mengubah nasib buruk di Liga Champions.
Harapan tersebut terwujud selama pada fase grup lalu. Bersaing dengan Bayern Muenchen, Anderlecht, dan Celtic, PSG menutup fase grup dengan status juara grup usai meraih lima kemenangan dari enam pertandingan.
Sialnya, pada pengundian babak 16 besar lalu, nasib PSG kembali tak mengenakkan. Pada babak 16 besar, mereka dipastikan bertemu dengan Real Madrid yang berstatus runner-up Grup H.
Laga melawan Madrid bakal menjadi tolok ukur perjalanan PSG di Liga Champions musim ini. Jika mampu lolos dari cengkeraman Madrid, PSG diyakini tak akan kesulitan menutup kompetisi ini dengan trofi juara.
ADVERTISEMENT
Keyakinan pun diungkapkan oleh pelatih PSG, Unai Emery. Pada konferensi pers jelang leg I, Rabu (14/2/2018) dini hari WIB, Emery mengakui bahwa laga ini memang berat. Namun demikian, baginya, PSG memiliki peluang untuk mengalahkan Madrid.
“Kami ingin terus berkembang untuk menjadi lebih baik. Laga melawan Real Madrid yang notabene merupakan juara bertahan Liga Champions adalah peluang untuk menunjukkan siapa kami sebenarnya,” kata Emery seperti dikutip dari situs resmi Liga Champions.
“Setiap pertandingan menghadapi kesebelasan-kesebelasan besar selalu menarik. Tak ada hal di Liga Champions yang lebih menyenangkan ketimbang itu, kecuali menutup kompetisi ini dengan status juara.”
“Liga Champions selalu menjadi sebuah turnamen yang rasanya spesial. Menurut kami, hal tersebut didasari oleh banyaknya pertandingan yang melibatkan kesebelasan-kesebelasan papan atas di Eropa."
ADVERTISEMENT
“Liga Champions adalah kompetisi yang begitu sulit untuk dipetakan. Saya pikir, kami bisa memenangi laga ini. Saya percaya dengan kemampuan para pemain di kesebelasan ini,” pungkas Emery.