Kepercayaan Mourinho Bentuk Khedira Jadi Pemain Tangguh

Sami Khedira di laga pramusim melawan Atletico Madrid. Foto: AFP/Jonathan Nackstrand

Jika diminta untuk menunjuk siapa orang yang paling berpengaruh dalam karier sepak bolanya, Sami Khedira tidak akan bisa tidak menyebut Jose Mourinho.

Keduanya bekerja sama di Real Madrid sejak 2010. Sebelum menjejak ke Madrid, Khedira sudah menjadi gelandang bertahan Timnas Jerman di Piala Dunia 2010, menggantikan Michael Ballack yang kala itu mengalami cedera.

"Pelatih sekaligus orang paling impresif yang saya tahu adalah Jose Mourinho. Ia sangat memercayai saya. Kepindahan dari Sttugart ke Madrid setelah Piala Dunia 2010 adalah langkah terbesar dalam karier saya," jelas Khedira sebagaimana dilansir Goal.

Sami Khedira dan Jose Mourinho saat masih membela Real Madrid. Foto: JACK GUEZ / AFP

"Jose tidak cuma mendidik saya sebagai pesepak bola, tetapi juga membangun saya sebagai individu. Kepercayaannya kepada saya sangat besar," lanjut Khedira.

Khedira merupakan pemain pilihan utama Mourinho di Madrid. Toh, transfer Khedira juga diinisiasi oleh permintaan Mourinho. Bertandem dengan Xabi Alonso, Khedira diplot sebagai poros ganda dalam formasi 4-2-3-1 ala Mourinho.

Pelatih asal Portugal itu sayangnya tidak menaruh kepercayaan yang sama pada pemain lain. Khedira juga yang terkena imbasnya.

Khedira dikabarkan mengeluhkan sakit pada pahanya di final Copa del Rey 2011. Alih-alih langsung mengganti, Mourinho tetap memainkan Khedira.

Celakanya, laga berlangsung hingga babak tambahan. Pada babak ini Khedira cedera otot dan tidak sanggup bermain lagi. Setelahnya Khedira berulang kali dikabarkan cedera. Terlepas dari riwayat cederanya, Khedira tetap menaruh hormat dan tak mengubah penilaiannya pada Mourinho.

"Saya tetap memiliki hubungan yang luar biasa dengannya. Kami tetap berkomunikasi. Dia panutan saya," kata Khedira.

Orang yang memberikan kesan mendalam dalam karier Khedira bukan hanya Mourinho, tetapi juga Cristiano Ronaldo. Setelah sama-sama membela Madrid, keduanya bertemu kembali di Juventus.

Cristiano Ronaldo di laga SPAL vs Juventus. Foto: REUTERS/Alberto Lingria

Dalam kurun tujuh tahun--lima tahun di Madrid dan dua tahun di Juventus--Ronaldo, secara tidak langsung--mengajarkan sepenting apa ambisi bagi pesepak bola.

Ambisi Ronaldo adalah ambisi yang dibarengi dengan kerja keras dan bakat. Kombinasi demikian tidak hanya membuat kariernya awet, tetapi juga membentuknya sebagai salah satu pemain terhebat yang pernah ada.

"Ronaldo bahkan bekerja keras mengupayakan kemenangan di sesi latihan. Ia panutan untuk banyak orang. Alasan itulah yang membuatnya jadi salah satu pesepak bola terbaik di dunia. Saya beruntung masih bisa bertanding dan berlatih bersamanya," tutur Khedira.

====

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.