Kepergian Davide Astori Membuat Dunia Sepak Bola Mengharu Biru

Astori memimpin skuat La Viola. (Foto: Claudio GIOVANNINI / AFP)

Ranah sepak bola kembali diselimuti duka. Davide Astori, pesepak bola asal Italia yang juga dikenal sebagai kapten Fiorentina, meninggal dunia di usia 31 tahun.

Astori ditemukan meninggal di kamar hotel tempat Fiorentina menginap di Udine oleh salah satu staf klub. Keberadaan Fiorentina di kota ini dalam rangka melakoni laga tandang ke markas Udinese pada pekan ke-27 Serie A.

Kabar ini dengan cepat menyebar dan membikin jagat persepakbolaan geger. Bukan tanpa sebab, memang, karena Astori tidak pernah dikabarkan memiliki cedera serius atau menderita sakit yang mengancam nyawa sebelumnya. Tak pelak, berpulangnya pemain kelahiran San Giovanni Bianco ini meninggalkan duka mendalam.

Spanduk bertuliskan Ciao Capitano, Addio Capitano, lengkap dengan foto sang pemain terpampang di sepanjang jalan dan pagar-pagar pinggir Stadio Artemio Franchi, kandang Fiorentina. Ada pula yang membawa karangan bunga dan syal berwarna ungu. Serangkaian aksi ini adalah bentuk belasungkawa para suporter La Viola atas kepergian sang kapten.

Bagi orang-orang yang mencintai klub ini, Astori adalah Fiorentina dan Fiorentina adalah Astori. Karangan bunga dan spanduk bertuliskan namanya hanyalah salah satu bentuk penghargaan untuk Astori. Sedangkan, bagi figur-figur sepak bola yang mengenalnya lebih dekat, Astori bukan pemain sembarangan, apalagi kacangan.

Ucapan belasungkawa untuk mengantar kepergian Astori pun bermunculan di mana-mana. Baik itu dari klub dan pemain yang mentas di Italia maupun luar Italia. Salah satunya Gianluigi Buffon yang pernah sama-sama membela Gli Azzurri.

Bagi Buffon, Astori adalah sosok yang bersahaja dan bisa menjadi contoh untuk pemain lain. Di lain sisi, Buffon berharap keluarga yang ditinggalkan khususnya istri Astori dan putri mereka yang baru berusia dua tahun bisa cepat pulih dari kesedihan.

Hal senada juga dilontarkan oleh pemain AS Roma, Radja Nainggolan, yang pernah bermain bersama Astori di Cagliari dan Roma. Sebagai sosok yang begitu dekat, kehilangan ini adalah pukulan berat bagi Nainggolan. Tapi, kenangan akan perjuangan mereka di masa-masa membela Cagliari menjadi memori manis yang membekas selamanya.

Namun, rasa kehilangan tak hanya dirasakan oleh sesama pemain Serie A. Bintang-bintang sepak bola dunia yang lain macam Sergio Ramos, David de Gea, Sergio Aguero, dan Iker Casillas ikut menyampaikan belasungkawa mereka.

Tak hanya ucapan dan penghormatan terakhir dari para pemain yang bermunculan. Pengabdian, kerja keras, serta loyalitas yang Astori tunjukkan saat bermain membuat klub-klub lain merasa perlu memberi mendiang sebuah ucapan perpisahan yang layak.

AC Milan sebagai tim tempat Astori menimba ilmu sepak bolanya hingga kesebelasan di luar Italia seperti Chelsea, Barcelona, Real Madrid, Tottenham Hotspur, dan Manchester United, semua memberi penghormatan. Sementara itu, demi menghormati mendiang, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) menunda semua laga yang dihelat akhir pekan kemarin.