Fred, Manchester United

Kepolisian Manchester Tangkap Pelaku Pelecehan Rasial Fred Rodrigues

9 Desember 2019 7:05 WIB
comment
78
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi Fred di laga Man United vs Aston Villa, Senin (2/12/2019). Foto: REUTERS/Phil Noble
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Fred di laga Man United vs Aston Villa, Senin (2/12/2019). Foto: REUTERS/Phil Noble
ADVERTISEMENT
Tak akan pernah ada ruang untuk aksi rasial. Termasuk di ranah sepak bola, tempat di mana sportivitas tercurah.
ADVERTISEMENT
Manchester baru saja membuktikan konsep mulia semacam ini. Penegak hukum mereka telah menangkap pelaku aksi rasial dalam Derbi Manchester yang digelar pada Minggu (7/12/2019) dini hari WIB itu.
Pada duel yang digelar di Etihad Stadium tersebut, seorang pendukung Manchester City tertangkap basah tengah melakukan gestur monyet kepada gelandang Manchester United, Fred Rodrigues. Bukan cuma itu, pemain asal Brasil tersebut juga mengaku dilempari benda asing saat hendak mengambil sepak pojok.
Tak butuh waktu lama bagi Kepolisian Manchester untuk menemukan pelakunya. Dalam rilisnya, mereka mengungkapkan telah menahan dan menginterogasi pria berusia 41 tahun tersebut .
"Sekitar pukul 18.55 pada hari Sabtu 7 Desember 2019, polisi diinstruksikan untuk mengusut gerakan dan suara rasis yang diduga terhadap para pemain selama derbi yang mempertemukan Manchester City dan Manchester United," tulis Kepolisian Manchester dilansir Sky Sports.
ADVERTISEMENT
"Seorang pria berusia 41 tahun telah ditangkap atas dugaan pelanggaran ketertiban umum dan tetap ditahan untuk diinterogasi."
Fred berduel dengan Kevin De Bruyne di Derbi Manchester Foto: Phil Noble/REUTERS
Sementara pihak City tak menutup mata atas aksi tak terpuji ini. Mereka bahkan siap untuk menjatuhi larangan nonton laga The Citizens seumur hidup bagi suporternya yang terbukti melakukan pelecehan rasial.
"Ofisial klub bekerja sama dengan Greater Manchester Police (GMP) untuk membantu mereka mengidentifikasi individu yang terkait dan membantu penyelidikan mereka," tulis City dalam situs resmi mereka.
"Klub menerapkan kebijakan tanpa toleransi mengenai diskriminasi dalam bentuk apa pun, dan siapa pun yang dinyatakan bersalah atas pelecehan rasial akan dilarang dari klub seumur hidup."
Penggawa Manchester United berselebrasi usai menang atas Manchester City. Foto: Action Images via Reuters/Jason Cairnduff
Fred mengaku tak ambil pusing atas pelecehan rasial yang menimpanya. Toh, dia berhasil membuktikannya dengan membawa United menang atas City dengan skor 2-1.
ADVERTISEMENT
"Menyedihkan, tetapi kita harus tetap mengangkat kepala dan melupakan hal itu. Kita tidak bisa memberi mereka atensi karena hanya itu yang mereka inginkan. Saya berbicara dengan wasit usai laga, mereka [bilang] akan melakukan sesuatu dan itu saja."
"Kita semua sama, terlepas dari warna kulit, rambut, dan jenis kelamin. Kita berasal dari tempat yang sama dan kita semua pergi ke tempat yang sama. Syukurlah aku punya banyak teman di sini di ruang ganti yang memelukku, [Jesse] Lingard misalnya. Aku tidak ingin memikirkannya. Aku hanya ingin move-on," kata Fred kepada ESPN.
-----
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.
ADVERTISEMENT
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten