Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Kabar mundurnya Eduardo Perez dari PSS Sleman membuat banyak pihak dirundung duka. Salah satunya adalah penjaga gawang PSS, Ega Rizky Permana.
ADVERTISEMENT
Eduardo sejatinya adalah pelatih anyar PSS. Ia ditunjuk menggantikan Seto Nurdiantoro dan mendapatkan tugas untuk memimpin PSS mengarungi Liga 1 2020.
Namun, ternyata kebersamaan Eduardo itu dengan PSS cuma sekitar dua bulan. Pengunduran diri Eduardo diduga karena masalah teknis kepelatihan dan performa tim.
"Tentu hal ini sangat kami sayangkan, tapi keputusan beliau harus dihargai. Kami berterima kasih atas kehadiran Eduardo. Semoga apa yang diberikan dalam waktu tak lama ini bermanfaat bagi tim," ujar Plt Manajer PSS, M. Eksan.
Keputusan hengkangnya Eduardo ini disambut dengan rasa sedih oleh Ega Rizky. Menurut pemain berusia 27 tahun itu, sebenarnya hubungan Edu--sapaan akrab Eduardo--dengan para pemain PSS sudah dekat.
"Kami juga bingung, sih. Masalahnya apa (Edu mundur), terus kemarin sore (Minggu (23/2) dikabarin pemain suruh kumpul, dikasih tau Coach Edu mundur. Katanya beda visi misi sama atasan," ujar Ega saat ditemui di Fairmont Hotel, Senin (24/2).
ADVERTISEMENT
"Yang jelas kami sedih, bingung juga untuk mengawali kompetisi nanti, semoga pemain semua siap untuk bertanding di pertandingan awal," lanjutnya.
Di mata Ega, Edu adalah sosok yang disiplin sekaligus profesional. Selain itu, ada nilai plus lain yang dipandang Ega dari mantan asisten Luis Milla di Timnas Indonesia tersebut, ia adalah pelatih yang penuh perhatian.
Rasa perhatian itu tercermin dari sikap Edu yang kerap memantau perkembangan para pemain yang cedera dan sakit. Menurutnya, hal itulah yang membuat ia dan rekan setimnya respek terhadap Edu.
"Iya, (kepergian coach Edu) ini sangat mengganggu, sih (ke persiapan Liga 1 2020), saya tanya ke teman-teman, mereka pada kaget semua," ujar Ega.
Kini, PSS dikabarkan sedang berburu pelatih baru, walau waktu penyelenggaraan Liga 1 2020 kian dekat. Ega sendiri belum tahu siapa calon pengganti Edu kelak.
ADVERTISEMENT
"Belum tau sampai skarang. Soalnya manajemen juga awalnya mereka enggak tahu juga. Yang tahu awal (soal mundurnya coach edu) malah pemain, soalnya Coach Edu minta dikumpulin. Terus dia pamitan, baru kami tahu," ujar Ega.