Ketika Manajemen Chelsea Mulai Jengah terhadap Conte

26 Januari 2018 5:45 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Antonio Conte sudah menyerah. (Foto: Reuters/David Klein)
zoom-in-whitePerbesar
Antonio Conte sudah menyerah. (Foto: Reuters/David Klein)
ADVERTISEMENT
Kelakuan Antonio Conte yang secara terang-terangan mengkritik kebijakan klub sampai juga di telinga petinggi Chelsea. Menurut Telegraph, mereka bahkan telah jengah dan siap memberikan ultimatum bagi manajer asal Italia tersebut.
ADVERTISEMENT
Di tengah kesibukan kesebelasan-kesebelasan besar Premier League, Chelsea terbilang adem ayem. Di saat beberapa rival sudah mengeluarkan banyak uang dan mendatangkan pemain bintang, Chelsea tampak begitu pasif.
Chelsea sebenarnya tak benar-benar anteng. Pada bursa transfer musim dingin kali ini, mereka telah mendatangkan Ross Barkley dari Everton. Selain itu, mereka juga disebut bakal mendatangkan pemain-pemain anyar seperti Christian Benteke, Fernando Llorente, Peter Crouch, Ashley Barnes, hingga Andy Carroll.
Di luar keempat nama tersebut, Chelsea diklaim tengah menyiapkan 50 juta euro untuk memboyong dua pemain AS Roma, Edin Dzeko dan Emerson Palmieri. Namun, hingga kini, hal tersebut sebatas wacana dan masih belum ada bukti nyata.
Atas minimnya pergerakan Chelsea, Conte mulai buka-bukaan. Pada konferensi pers usai laga melawan Arsenal, Rabu (24/1/2018) waktu setempat lalu, ia mengatakan bagaimana Chelsea melakukan proses transfer pemain.
ADVERTISEMENT
“Seperti apa yang terjadi pada musim panas lalu, manajemen menentukan siapa saja yang layak dibeli. Sedangkan, tugas saya hanya memantau pemain yang layak dibeli pada bursa transfer untuk memperbaiki penampilan tim,” kata Conte.
“Saya pikir di sini situasinya berbeda. Saya punya beberapa hal yang diperbolehkan oleh manajemen di bursa transfer, tapi ada juga beberapa hal yang tak bisa saya lakukan karena itu tugas manajemen.”
Barkley bersama Marina Granovskaia. (Foto: Dok. Chelsea FC)
zoom-in-whitePerbesar
Barkley bersama Marina Granovskaia. (Foto: Dok. Chelsea FC)
“Hal pertama yang bisa saya lakukan adalah mengerjakan apa yang seharusnya saya lakukan sebagai manajer, baik melatih dan memperbaiki penampilan para pemain. Soal bergerak di bursa transfer, itu bukan kendali saya,” jelasnya.
Ucapan Conte yang secara tersirat menyinggung beberapa petinggi, seperti Marina Granovskaia, membuat manajemen Chelsea marah. Seperti yang dilaporkan oleh Telegraph, mereka bahkan telah memberi ultimatum karena Conte cukup sering mengkritisi kebijakan klub.
ADVERTISEMENT
Masih dilaporkan Telegraph, manajemen Chelsea memberi Conte ultimatum untuk tampil jauh lebih baik jika ada pemain yang datang. Jika hal tersebut tak tercapai, mereka tak segan untuk memutus kontrak Conte pada akhir musim ini.
Melihat ultimatum yang mungkin dijatuhkan, Conte tampaknya bakal memilih diam. Namun, melihat tipikal Conte yang meledak-ledak, ia bisa jadi bakal memilih untuk terus berteriak dan bergerak lebih bebas di bursa transfer.