Ketum PSSI Sebut Naturalisasi Harus Cermat: Jangan Seperti Marc Klok

7 Juni 2022 18:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali (kanan) bersama Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kiri) memberikan keterangan pers saat Kongres Biasa PSSI 2022 di Bandung, Jawa Barat, Senin (30/5/2022). Foto: M Agung Rajasa/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali (kanan) bersama Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kiri) memberikan keterangan pers saat Kongres Biasa PSSI 2022 di Bandung, Jawa Barat, Senin (30/5/2022). Foto: M Agung Rajasa/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama gagal membela Timnas Indonesia di Pra-Piala Asia 2023. Namun, proses naturalisasi mereka tetap akan diurus hingga rampung.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan, membeberkan perkembangan terbaru seputar naturalisasi. Ia mengeklaim bahwa prosesnya kini tinggal menunggu keputusan pemerintah.
"Naturalisasi, InsyaAllah, sudah fix [pasti] tinggal menunggu keputusan dari pemerintah karena prosesnya tidak mudah. Adapun tidak sampai target mereka berangkat karena harus cermat pemerintah, jangan sampai kayak Marc Klok," katanya seusai konferensi pers di Gedung Kemenpora, Selasa (7/6).
"Marc Klok dibilang ada garis keturunan, eh, ternyata enggak ada. Alhasil, lima tahunlah di sana [harus tinggal di Indonesia]. Jadi, kita tunggulah," lanjut Iriawan.
Pesepak bola Timnas Indonesia Marc Klok (kanan) terjatuh karena dilanggar pesepak bola Timnas Thailand Anusak Jaiphet pada semifinal sepak bola SEA Games 2021 Vietnam di Stadion Thien Truong, Nam Dinh, Vietnam, Kamis (19/5/2022). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Kala itu, Klok tak bisa menunjukkan dokumen perihal keturunannya dari Indonesia. Oleh karena itu, ia baru bisa mengenakan seragam 'Merah Putih' saat sudah lima tahun berada di Indonesia atau tepatnya April 2022.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, Iriawan memercayai sepenuhnya pilihan Shin Tae-yong. Ia yakin bahwa Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama adalah pemain yang bagus untuk Timnas Indonesia.
"Mereka pemain-pemain yang bagus karena Shin Tae-yong tidak mungkin memilih pemain tersebut kalau tidak bagus. Saya sudah ketemu dengan para pemain itu, santun, permainan cukup oke, dan sudah berlatih," terang Iriawan.
Jordi Amat & Sandy Walsh latihan bersama Timnas Indonesia. Foto: Dok. PSSI
Secara terpisah, Analis Hukum & Koordinator Pewarganegaraan Direktorat Tata Negara Ditjen Administrasi Hukum Umum (AHU) Kemenkumham, Sudaryanto, menerangkan perkembangan soal naturalisasi. Sejauh ini, baru berkas Amat dan Walsh yang sudah dikirim.
"Betul, untuk berkas Jordi Amat dan Sandy Walsh sudah dikirim ke Setneg," terang Sudaryanto, saat dihubungi kumparan dalam kesempatan terpisah, Selasa (7/6).
ADVERTISEMENT
"Sedangkan berkas Shayne Pattynama, baru menyusul dilengkapi oleh pihak PSSI, sekarang [berkas Shayne Pattynama] dalam proses administrasi dan substansi, untuk selanjutnya akan diteruskan ke Setneg [juga]," lanjutnya.
Infografik Alur Naturalisasi Sandy Walsh & Jordi Amat. Foto: kumparan